Pada dasarnya, memang kulit kita ini menghasilkan minyak alami yang disebut sebum, untuk apa? yaitu untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Sebum diproduksi oleh kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit dan dikeluarkan melalui pori-pori. Namun, terkadang produksi sebum dapat berlebihan, sehingga dapat menyebabkan kulit terlihat lebih berminyak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produksi sebum berlebihan adalah:
1. Faktor Genetik: Seseorang mungkin memiliki kecenderungan untuk memiliki produksi sebum yang lebih tinggi karena faktor genetik.
2. Perubahan Hormonal yang terjadi selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan dapat mempengaruhi produksi sebum dan menyebabkan kulit berminyak.
3. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Salah: Penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat atau tidak sesuai dengan jenis kulit kita dapat merangsang produksi sebum yang berlebihan.
4. Cuaca: Iklim panas dan lembap dapat merangsang produksi sebum yang berlebihan.
Untuk mengurangi kulit berminyak, penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan kulit dengan membersihkan wajah secara teratur, menghindari produk perawatan kulit yang terlalu berat, dan menghindari makanan yang berlemak ataupun berminyak. Jika kulit kamu masih berminyak terus-menerus, tentunya itu akan menjadi masalah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk memperoleh pengobatan yang sesuai. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
