[caption caption="sumber: dokterskincare.com"][/caption]Anda pernah atau pasti banyak disekitaran anda melihat tanaman ini. Banyak orang mencabut dan membuang tanaman ini dari kebun mereka karena berpikir itu adalah adalah tanaman pengganggu. Walau ada sebagian yg memanfaatkannya sebagai hiasan ditaman rumah mereka. Tetapi sebenarnya jika anda tahu tanaman ini ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan dan sangat populer untuk diolah sebagai masakan ddi beberapa negara di dunia.
Krokot atau memiliki naman latin (Portulaca oleracea) memiliki daun tebal berdaging dan batang dengan bunga berwarna kuning dan sangat mudah tumbuh di berbagai kondisi dari tanah, Dari kebun yang subur hingga daerah gersang dan bahkan bebatuan pun tanaman ini bisa hidup dengan baik.
Tanaman Ini memiliki asal-usul dari Persia dan India tetapi sekarang dapat ditemukan hampir disemua negara seluruh dunia dan tanaman ini diyakini dapat memberikan kita manfaat kesehatan jika diolah dengan benar.
Penelitian menunjukkan bahwa krokot memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dari bayam, krokot juga memiliki konsentrasi asam lemak omega-3 lebih besar dibandingkan dengan beberapa minyak ikan tentu hal ini sangat cocok bagi para vegan/vegetarian dalam mencukupi kebutuhan asam lemak omega tiga tanpa harus menyantap daging ikan.
Antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan kita antara lain membantu untuk mengurangi penyakit jantung, atherosclerosis, kanker, penuaan, gangguan memori/pikun dan yang berhubungan dengan pertambahan usia sepeti masalah penglihatan dan pastinya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Omega-3 asam lemak memilik sifat anti-inflamasi yg kuat dan diakui memainkan peran dalam mengurangi risiko rheumatoid arthritis, penyakit Alzeimer dan demensia, asma, penyakit jantung dan depresi.
Krokot juga sangat kaya vitamin A, dimana lagi-lagi dapat melindungi tubuh kita dari beberapa jenis kanker dan meningkatkan kesehatan mata. Satu porsi 100g krokot dapat memberikan sebanyak 44% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mencukupi asupan vitamin A.
Selain itu Krokot juga mengandung vitamin C, dan B-kompleks termasuk riboflavin, piridoksin, dan niacin, karotenoid, dan beberapa mineral termasuk zat besi, magnesium, dan kalsium.
Di Timur Tengah tanaman ini banyak dijual di pasar lokal dan supermarket untuk digunakan dalam banyak masakan. Krokot ini ini juga banyak digunakan dalam beberapa hidangan Mediterania. Anda dapat menumisnya dengan bawang, bawang putih dan tomat atau membuat salad dengan minyak zaitun dan jus lemon segar diperas. Jenis makanan Itu akan memberikan manfaat kesehatan luar biasa.
REFERENSI:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1354675
http://www.webmd.com/cancer/features/antioxidants-omega3s