Lihat ke Halaman Asli

Radang Sendi Lutut (Osteoarthritis)

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bismillah..

Pagi ini datang seorang pasien kepada saya dengan sebuah pertanyaan:

"Dok, saat mau sujud pas sholat kok lutut saya sakit y dok?"

Yup, pertanyaan tersebut adalah pertanyaan khas dari pasien yang mengalami peradangan pada sendi lutut atau nama kerennya OSTEOARTHRITIS.

Osteoarthritis ini bukanlah penyakit asing dikalangan medis, karena memang sering dikeluhkan oleh pasien yang menginjak usia 50 tahun keatas dan tersering ditemukan pada jenis kelamin wanita, terutama wanita dengan obesitas (kegemukan) dan mengalami menopause.

Osteoarthritis sendiri secara medis dipandang sebagai penyakit degeneratif, yaitu suatu penyakit yang muncul akibat penurunan  fungsi organ atau alat tubuh, sehingga sel mengalami suatu kondisi kemunduran. Penyebab tersering penyakit degeneratif ini adalh faktor usia dan genetik.

Nah, setelah mengetahui apa itu osteoarthrititis, yuk kita intip apa penyebab-penyebab lainnya selain yang telah disebutkan diatas.

Penyebab osteoarthritis lainnya adalah cedera pada sendi yang terkena, menurunnya hormon seksual (jika pada wanita hormon yang berperan adalah estrogen, jika pada pria hormon yang berperan adalah testosteron), kelemahan otot, gerakan berulang dengan posisi yang sama pada persendian yang menopang berat badan (terutama pada pekerja angkat barang berat), Infeksi, penumpukan kristal-kristal (mis. asam urat), akromegali, riwayat reumatik sebelumnya, penyakit metabolik, gangguan saraf tepi yang mengakibatkan gangguan persendian, kelainana pada tulang dan riwayat operasi sendi sebelumnya.

Waaahh.. banyak banget ya penyebabnya?

Yup, karena itulah kita harus berhati-hati menjaga persendian kita. Beruntunglah bagi kita yang masih memiliki persendian yang sehat tanpa keluhan.

Pertanyaan berikutnya dari si pasien biasanya adalah "Kenapa kok nyeri ya dok?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline