Inilah takdir kami.
Ketika akhirnya kami harus bersandar di dermaga dan pulang
Menemui keluarga, sanak saudara, kerabat dan handai taulan
Melapor pelaksanaan tugas pada atasan dan pimpinan
Menjumpai anggota dan pasukan
Dan tentunya istri, anak juga kekasih hati yang selalu kami rindukan.
Dan inilah cara kami pulang
Dengan takdir yang dipilihkan oleh Tuhan
Dengan cara sebagai prajurit ksatria perkasa
Yang membawa amanah menjaga kedaulatan dari dasar laut nusantara
Bersenjatakan pelenyap dalam senyap kebanggaan kami: KRI Nanggala 402.