Lihat ke Halaman Asli

Pengenalan Mikroorganisme Lokal Sebagai Salah Satu komponen dalam Mendukung Pertanian Organik

Diperbarui: 26 Januari 2024   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. tim humas

Dok. tim humas

Dok. tim humas

Dinas Pertanian provinsi Gorontalo melalui program Readsi melakukan pelatihan Bio Input kepada petani dan kelompok tani.  Pelatihan ini salah satu topiknya adalah pelatihan pengenalan Mikroorganisme Lokal (MOL) dengan Narasumber Dr. Mohamad Lihawa, SP.,MP., ahli hama dan penyakit tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sentris pada tanggal 11 Agustus 2023.  Pada pelatihan ini Narasumber menyampaikan bahwa Mikro-Organisme Lokal (MOL) adalah mikro-organisme setempat/lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman, juga dijadikan starter dalam pembuatan pupuk organik padat maupun pupuk organik cair.

Disampaikan pada pelatihan itu adalah  pentingnya peran Mikroorganisme lokal dalam mendukung pertanian organik, karena Mikroorganisme lokal merupakan larutan hasil fermentasi yang mengandung bakteri, fungi maupun yeast yang hidup secara bersama dan saling bersinergis, sehingga aman untuk digunakan dalam budidaya pertanian, misalnya dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman.  Kelebihan MOL adalah mudah dibuat dan aman bagi lingkungan, tanaman budidaya dan organisme non target. Hal ini tentu akan menciptakan kondisi pertanian yang bebas dari residu pestisida kimia sintetik, sehingga produk pertanian tersebut aman untuk dikonsumsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline