Sekitar 20 orang ibu-ibu berpakaian seragam celemek merah bertuliskan Klub Senior Góra Kalwaria menyanyikan dengan antusias lagu selamat datang menyambut kami, delegasi dari Indonesia peserta Shadowing Program to Poland yaitu NMUGGA24. Suasana hangat dan penuh kebersamaan segera terasa di balai pertemuan kota kecil yang terletak di tepi Sungai Vistula ini.
Ditemani langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gora Kalwaria, kami diperkenalkan dengan anggota Senior Club —komunitas yang terbentuk untuk memberikan ruang bagi para lansia di kota ini untuk terus aktif, belajar, dan bersosialisasi. Dengan jumlah anggota mencapai 125 orang, yang terdiri dari 60 perempuan dan 65 laki-laki, klub ini menjadi contoh bagaimana lansia tetap dapat berkontribusi dalam masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Masing-masing dari mereka saling memperkenalkan diri. Kebanyakan mereka berasal dari berbagai profesi sebelum bergabung klub senior ini.
Dalam momen spesial itu delegasi NMUGGA24 secara spontan mempersembahkan lagu “Waktu Hujan Sore-sore” dari daerah Maluku, yang membuat para senior itu tersenyum bahagia menikmati pertunjukan tiba-tiba tersebut. Sejumlah ibu-ibu secara antusias meminta kami mendemonstrasikan cara memakai kerudung (turban) dan saya dengan senang hati menunjukkan langkah-langkahnya.
Delegasi Indonesia bersama Klub Senior Gora Kalwaria/Dok Pribadi
Kegiatan yang Menginspirasi
Di klub ini, para anggotanya terlibat dalam beragam aktivitas yang tak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Ada sesi latihan memori yang dirancang untuk melatih daya ingat, kelas joget yang membuat suasana semakin meriah, hingga pelajaran memasak dan kerajinan tangan yang tidak hanya mengasah keterampilan tetapi juga mempererat hubungan antaranggota.
Dalam klub ini ada sekolah khusus Senior Club yang diadakan secara rutin sepanjang tahun dengan sesi yang biasanya berlangsung beberapa jam. Program ini mengajarkan berbagai keterampilan, termasuk pelatihan komputer, kesehatan dan kebugaran, hobi seperti seni dan kerajinan, serta topik sejarah dan budaya lokal. Tujuannya agar menjaga para lansia untuk tetap aktif, terus belajar, dan memperluas jaringan sosial mereka.
Selain itu, kegiatan menonton film bersama, diskusi, dan acara puisi menjadi bagian dari rutinitas yang memperkaya wawasan dan memperkuat solidaritas di antara mereka. Bahkan, klub ini berkontribusi secara aktif dalam pembangunan taman kanak-kanak di kota, serta menggelar pertunjukan teater khusus yang melibatkan anggota dari berbagai generasi, mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal sekaligus mempererat hubungan antar generasi.
Sekolah khusus Senior Club/Dok Pribadi
Membangun Solidaritas Antar Generasi