Lihat ke Halaman Asli

dr HelgaYolanda

Medical Doctor

Mencari PAUD, Kebahagiaan Anak dalam Golden Periode

Diperbarui: 25 Desember 2024   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar : Sekolah PAUD. (Sumber Gambar : pexel.com/Naomishi)

Mencari sekolah anak usia dini memang menjadi PR buat ibu-ibu yang pastinya ingin anaknya mendapat pendidikan terbaik sedari dini. Mecari PAUD tentunya sudah jauh-jauh hari dan penuh pertimbangan bahkan sampai bingung untuk bertanya sana dan sini. 

Apakah masih ada yang bingung di bulan Desember ini masih ada waktu beberapa bulan ke depan sebelum tahun ajaran baru dimulai?

Dewasa ini pendidikan sudah berkembang seiring perkembangan jaman. PAUD saat ini tersedia dalam kelas daring dan tatap muka. 

Menurut Dokter Helga, edukator pendidikan anak usia dini yang tersertifikasi, pendidikan anak usia dini yang terpenting adalah keluarga. 

Menyekolahkan anak usia dini di sekolah menjadi alternatif jika kedua orang tua bekerja. Namun tetap sebagai pondasi utama pendidikan anak usia dini berasal dari keluarga.

Eksplorasi dan ketangguhan anak usia dini semuanya berasal dari keluarga. Mulai dari anak belajar toilet training, mendengar musik, belajar minum dengan gelas, belajar makan sendiri semua bermula dari rumah. 

Untuk pertemanan, anak usia dini belum membutuhkan banyak teman untuk sosialisasi, mereka akan lebih sibuk menjelajah dunianya sendiri.

Jika orangtua mempunyai pertimbangan sendiri untuk menyekolahkan anak secara tatapmuka, ada beberapa hal yang perlu menjadi titik perhatian agar tidak berakibat dikemudian hari. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencari PAUD, yaitu:

1. Carilah informasi sebanyak mungkin dan mendalam, usahakan tidak menilai saat sekolah open house. Tentunya yang disajikan hal-hal baik. 

Bukan mencari informasi tentang field tripnya akan ke Australia atau ke Jepang, meskipun gedung berAC seluas lapangan bola dengan ekstrakurikuler berkuda dan golf sekalipun, utamakan kebahgiaan anak dalam usia periode emas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline