Lihat ke Halaman Asli

Larut

Diperbarui: 10 Oktober 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="emorfes.com "][/caption]

Apakah malam belum larut?

Matamu nyalang dan keningmu mengkerut

Apakah sebab kau masih percaya bahwa nyanyian jangkrik lebih

mirip malam ketimbang jam dinding yang menuju dini hari?

 

Memang, tak pernah ada sepi selain kesepian yang kerap bertandang

ke jiwa-jiwa kosong dan tenggelam dalam kenang

Mesin kendaraan yang lalu-lalang, televisi yang menyala, pendingin ruangan

Hingga nada dering telepon genggam, adalah sesuatu yang mesti kau abaikan

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline