Mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas harus menjalani masa pembelajaran selama 4 tahun. Sebagai perguruan tinggi vokasi, PEM Akamigas tidak saja memberikan pendidikan di dalam kelas saja. Porsi belajar yang diterapkan untuk mahasiswanya adalah 60% : 40% untuk praktik berbanding teori.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas. Mulai tingkat 1, mahasiswa telah dibekali pengetahuan dan keterampilan di bidang produksi migas melalui pendidikan di kelas, laboratorium, workshop dan lapangan/industri dengan persentase pembelajaran 40% teori dan 60% praktek serta menekankan tercapainya integrasi knowledge, skill dan attitude.
"Salah satu bentuk pembelajaran yang kami berikan adalah studi ekskursi ini. Di sini kita bisa memperluas pengetahuan dan pemahaman dengan melakukan praktik pengamatan langsung di lapangan migas. Selain itu juga sebagai update informasi dan teknologi terkini tentang teknik produksi migas yang diimplementasikan di lapangan migas," penjelasan Diyah Rosiani selaku Ketua Program Studi Teknik Produksi Migas saat ditemui di ruang kerjanya (3/5/2024).
Prodi Teknik Produksi Migas, melaksanakan studi eksursi untuk mahasiswanya yang di tingkat 1 dan 2 di beberapa industri migas, diantaranya BBPMGB Lemigas, Pertamina Geothermal Energy, PT. Pertamina EP Regional 2 Zona 7, PT. Saka Energi Pangkah, CPP Gundih, Sukowati dan PT. Pertamina EP Lapangan Kawengan.
"Studi ekskursi yang sekarang ini sedang berjalan hanya untuk tingkat 1 dan 2 saja. Tingkat 2 bahkan sudah selesai di akhir bulan April lalu. Sekarang ini yang sedang jalan adalah tingkat 1. Mereka secara bergantian kelas 1A dan 1B mengunjungi Pertamina di Lapangan Kawengan, Gundih, Sukowati dan Saka Energi. Sehingga dengan studi ekskursi ini, diharapkan mahasiswa bisa mengenali sejak dini mengenai dunia kerja atau lapangan yang nanti akan mereka tempati" imbuh Diyah.
Diyah juga menjelaskan bahwa harapannya nanti, mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas bisa menghasilkan lulusan siap kerja di bidang produksi minyak dan gas pada sub sektor hulu minyak dan gas.
