Lihat ke Halaman Asli

Douglas Ambarita

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Dukung Gerakan Literasi Nasional, Tim I KKN Undip Tingkatkan Minat Baca dan Kreativitas Anak-anak Kepuhsari Melalui Gerakan "Gemencer"

Diperbarui: 10 Februari 2023   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Wonogiri,- Tim KKN 1 Undip wilayah Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri mengupayakan peningkatan minat baca pada anak di daerah Kepuhsari melalui gerakan "Gemencer".

Luluk Septi (Sastra Indonesia 2019), menjadi penggas gerakan "Gemencer" ini. Gerakan "Gemencer" sendiri merupakan upaya peningkatan minat baca dan kreativitas anak melalui mendongeng dan cipta cerita.

 Upaya ini selaras dengan program Kementrian Pendidikan dan Budaya yang telah mencanangkan program Gerakan Literasi Nasional atau GLN sejak tahun 2016.

Gerakan Literasi Nasional merupakan program dari Kemendikbud yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.

Program "Gemencer" diusung bertolak dari minat baca anak di wilayah Kepuhsari yang masih rendah sehingga program "Gemencer" diharapkan bisa meningkatkan minat baca pada anak di wilayah Kepuhsari.

Program Gemencer ini diselenggarakan di balai dusun Blimbing Lor, Kepuhsari, Kabupaten Wonogiri dengan dihadiri 10 orang anak.

Jumlah partisipan yang sedikit disebabkan oleh akses wilayah yang susah serta jarak yang jauh diantara dusun di Kepuhsari.

Pada program "Gemencer" menggunakan media dongeng. Pemilihan dongeng sebagai media dikarenakan sasaran partisipan adalah anak-anak. Sifat dongeng yang ringan serta cerita yang menarik membuat anak-anak tertarik dan tergugah untuk membaca.

Pada sesi mendongeng terlihat anak-anak tampak antusias dengan penceritaan dongeng yang dilakukan oleh Luluk Septi selaku pengagas program.

Setelah sesi mendongeng selesai, selanjutnya anak-anak akan diasah kreativitasnya melalui sesi cipta cerita. Pada sesi cipta cerita ini, anak-anak dibebaskan untuk berkreasi membuat cerita pendek karangan mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline