Saat berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, beberapa kali saya disapa oleh orang, yang seolah-olah tidak saya kenal. Kadang-kadang saya ingat wajahnya tetapi lupa namanya; dimana ya saya pernah melihat orang itu?, kapan pernah bertemu?. Rasanya ingatan saya semakin mundur, seiring dengan usia yang semakin tuwir. Di tempat praktik, saya menerima keluhan tentang kesulitan belajar atau konsentrasi dalam bekerja alias gagal fokus, sampai-sampai sang penderita bertanya: Adakah obat untuk meningkatkan tingkat kecerdasan? Saya akhirnya mencari berbagai artikel kedokteran secara daring untuk menjawab kedua pertanyaan diatas, yaitu:
1. Bagaimana cara mengatasi penurunan daya ingat pada orang normal (termasuk karena masalah usia)?
2. Adakah obat atau cara untuk meningkatkan Kecerdasan dalam hal IQ (Intelligence quotient) seseorang?
Menurut kamus daring Oxford, kecerdasan (intelligence) ialah kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan. Kecerdasan ditetapkan berdasarkan kemampuan untuk memahami suatu konsep dan memecahkan masalah.
Kinerja fungsi pemahaman (kognitif) umumnya dievaluasi berdasarkan kekuatan ingatan (memori), perhatian, kreativitas, serta kemampuan untuk memecahkan masalah. Hal ini sering bersifat subyektif dan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor termasuk penuaan, stres, berbagai penyakit seperti: hipertensi, demensia (kepikunan) terkait penyakit Parkinson atau Alzheimer, gangguan jiwa, autisme, dan sebagainya.
Ingatan atau memori dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu memori jangka pendek (berlangsung beberapa detik sampai menit), memori jangka menengah (berlangsung selama beberapa hari sampai minggu) dan memori jangka panjang (sekali disimpan dapat dimunculkan kembali sampai tahunan, bahkan seumur hidup).
Peningkatan fungsi pemahaman / kognitif dapat didefinisikan sebagai penguatan atau perluasan kapasitas inti pikiran melalui perbaikan atau penambahan sistem, guna memproses informasi dari dalam atau luar tubuh.
Peningkatan fungsi kognitif dalam hal penambahan kemampuan belajar dan penguatan ingatan dengan menggunakan obat, sekarang dimungkinkan bagi orang dengan penurunan kecerdasan karena bertambahnya usia dan pada orang-orang sehat, walau hasilnyal belum terlalu memuaskan.
Saat ini di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa dan Asia Timur, pemakaiaan obat untuk meningkatkan kemampuan otak adalah hal yang lumrah. Penjualan obat pintar yang disebut 'cognitive enhancers' atau 'brain booster', sangat tinggi. Para pelajar, mahasiswa, pialang saham, profesional, bahkan ibu rumah tangga dan para lansia pun memakai obat-obat golongan ini.
Tentu pertanyaannya ialah: Efektifkah obat-obatan golongan ini? Amankah? Apa efek sampingnya?