Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Faktor yang Perlu Diwaspadai Barcelona Saat Bermain Kontra Real Madrid di Final Supercopa Spanyol

Diperbarui: 12 Januari 2025   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barcelona akan bermain kontra Real Madrid di Final Supercopa Spanyol. Foto: Cristina Quicler/AFP via Kompas. com

Duel El Clasico, Barcelona vs Real Madrid berlangsung pada partai final Supercopa Spanyol di Arab Saudi. Laga akan berlangsung di stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi (13/1/25).

Partai final ala El Clasico Spanyol tersebut menjadi pertemuan kedua pada musim ini. Sebelumnya, Barca dan Madrid bertemu pada kompetesi La Liga Spanyol musim 2024/25 pada bulan Oktober lalu di stadion Santiago Bernabeu.

Ada pun dalam laga tersebut, Barca yang berhasil menang telak 4-0 atas Madrid. Menjadi menyakitkan, ketika Madrid ditundukkan di kediamannya sendiri dari rival abadi.

Tentu saja, hasil pada tiga bulan lalu itu bisa menjadi dorongan moral bagai Barca saat bermain kontra Madrid di partai final Supercopa Spanyol. Ternyata, Madrid yang dihuni oleh beberapa pemain bintang, seperti Kylian Mbappe, Vinicius Jr dan Jude Bellingham bukanlah "invincible team".

Barca sudah membuktikannya saat bertandang ke Santiago Bernabeu. Kendati demikian, Barca perlu tetap berwaspada. Kondisi "El Real" pada tiga bulan lalu dengan saat sekarang sangat berbeda.

Ketika Barca mengalahkan Madrid kala itu, situasi Madrid belum begitu stabil. Mbappe yang datang pada awal musim ini masih terlihat "kaku" dan perlu waktu beradaptasi dengan sistem permainan Pelatih Carlo Ancelotti di Madrid.

Belum lagi, sistem permainan tim yang masih mencari cara untuk tampil terorganisir. Kehilangan Toni Kroos yang memilih gantung sepatu di akhir musim lalu terlihat ikut mempengaruhi laju permainan Madrid di lini tengah.

Bersamaan waktu, Madrid perlahan keluar dari situasi rumit tersebut. Semenjak kalah dari Barca, Madrid mulai menemukan ritme terbaik di La Liga Spanyol.

Sebaliknya, Barca yang mengalami kemunduran di Liga Spanyol. Menjelang akhir tahun 2024, Barca mengalami dua kali kekalahan beruntun. Akibatnya, "Blaugrana" terlempar dari posisi puncak dan untuk sementara berada di tempat ketiga klasemen Liga Spanyol.

Padahal, saat menang kontra Madrid, Barca tampak kokoh di puncak dengan gap poin terbilang besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline