Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Tantangan Terpenting Lionel Messi di Amerika Serikat

Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Lionel Messi bersama Inter Miami di Amerika Serikat. Foto: Jason Mowry/AFP via Kompas. com

Lionel Messi menjadi salah satu aktor penting dari kemenangan Inter Miami kontra New England Revolution (6-2). Kemenangan itu mengantarkan Miami meraih trofi Supporters' Shield dan juga meloloskan Miami ke Piala Dunia antara klub.

Kehadiran Messi, Suarez, Alba, dan Busquests akan menjadi warna tersendiri pada perhelatan Piala Dunia 2025 mendatang. Tentu saja, suporter ingin melihat kembali bagaimana para pemain yang pernah sukses bersama Barcelona itu tampil di Piala Dunia antar klub dengan klub berbeda dan dengan usia yang sudah lebih dari 35 tahun.

Memang, tak bisa dielak peran kehadiran Messi untuk Miami. Datang dari Paris Saint Germain (PSG), Miami termasuk salah satu tim di posisi buncit. Namun, musim ini, Miami memiliki wajah berbeda yang mana mampu menjadi pemuncak klasemen wilayah timur (Eatern Confrence). Bahkan, Miami cipta sejarah dengan 74 poin.

Sejak kedatangan Messi, Miami sudah meraih dua trofi. Salah satunya saat Messi membantu Miami meraih Piala Liga yang melibatkan tim dari MLS dan Liga Mexico.

Juga, Messi membantu Miami masuk babak play off MLS. MLS Cup playoff akan menjadi ujian sesungguhnya untuk Miami. Berbeda dengan liga-liga lain yang mana juara liga ditentukan lewat pengumpulan poin, MLS ditentukan lewat babak playoff.

Sejak tahun 2023, 9 tim terbaik dari wilayah barat dan timur melakukan kualifikasi untuk playoff. Mereka terbagi dalam beberapa braket hingga turnamen berujung pada partai final.

Perebutan trofi MLS Cup akan menjadi jalan bagi Messi membuktikan kualitasnya di Amerika Serikat; dalam mana membantu Miami untuk menjadi juara MLS.

Juara MLS menjadi target terpenting Messi. Paling tidak, trofi itu bisa membuktikan bahwa perekrutan Messi bukan saja berdasar pada faktor bisnis dan promosi semata, tetapi juga ikut momen pertunjukkan kualitas dari peraih trofi 8 Ballon d'Or tersebut.

Secara umum, Messi sudah meraih banyak trofi baik itu dari sisi individual maupun pada level klub. Puncaknya, saat Messi membantu Timnas Argentina meraih trofi Piala Dunia 2022. Tak sedikit yang menilai bahwa Messi lebih cenderung bermain untuk menikmati masa-masa akhirnya sebelum gantung sepatu.

Akan tetapi, perkiraan itu rada salah. Messi tetap mempertahankan performanya secara profesional. Dua laga terakhir yang mana Argentina menang 6-0 kontra Bolivia dan Inter Miami menang 6-2 kontra New England menjadi bukti dari profesionalitas dan semangat Messi untuk tetap tampil pada level terbaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline