Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Erik Ten Hag Kritik Media dan Sir Alex Ferguson Putus Kontrak dengan MU

Diperbarui: 19 Oktober 2024   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah jeda internasional yang berlangsung lebih dari sepekan, pecinta sepak bola kembali disuguhkan pelbagai laga di liga-liga Eropa. Tim-tim yang mempunyai tren positif sebelum jeda internasional pastinya was-was apakah tren itu tetap terjaga ataukah hilang karena pengaruh jedah internasional.

Kadang kala ada efek jedah internasional yang berpengaruh pada performa pemain dan berdampak pada permainan tim. Selain sebab persoalan cedera, juga masalah kondisi fisik pemain yang melakukan travel, bermain untuk jangka waktu tertentu, hingga penyesuaian kondisi tubuh dengan iklim yang berbeda.

Juga, tim-tim, termasuk pelatih yang disoroti karena hasil buruk mendapat ketenangan batin lantaran sorotan media berubah arah. Termasuk, saya kira pada pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, yang sebelum jeda internasional mendapat sorotan tajam lantaran performa MU yang tak stabil.

Sorotan kembali terarah kepada Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu mempunyai tugas berat di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-8 saat menjamu Brentford.

Laga itu boleh dibilang tugas berat lantaran performa MU belum terlalu stabil, Old Trafford tak begitu angker sebagaimana seharusnya, dan kondisi skuad MU yang belum konsisten.

Boleh jadi, Brentford yang dijuluki dengan "Lebah" bisa menyengat MU di Old Trafford apabila Ten Hag tak menjamu skuadnya yang jeli. Efek lebih lanjutnya bisa berpengaruh pada tempat dan posisi Ten Hag di kursi pelatih.

Brentford akan datang ke Old Trafford dengan ambisi untuk mengakhiri tren belum pernah menang di Old Trafford sejak tahun 1937. Menariknya, Brentford datang dengan Thomas Frank, salah satu pelatih yang pernah masuk radar MU untuk menggantikan peran Ten Hag.

Ya, tempat Ten Hag sebagai pelatih MU mendapat goncangan. Pelbagai media mengritik dan coba berspekulasi sampai kapan mantan pelatih Ajax itu bisa bertahan di kursi "Setan Merah".

Kritik dan spekulasi itu terlahir lantaran performa MU yang belum membaik. Puncaknya, pada bulan September yang mana MU menderita dua kekalahan besar kontra Liverpool dan Tottenham Hotspur di Old Traffrod. Dalam dua laga tersebut, MU kalah dengan skor telak 3-0.

Untuk sementara MU berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris. Makanya, Ten Hag mendapat sorotan. Taktiknya dikritik. Posisinya digoncang oleh pelbagai berita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline