Kemenangan Fiorentina atas AC Milan (2-1) dalam laga pekan ke-7 lanjutan Serie A Liga Italia (7 Oktober 2024) di stadion Artemio Franchi tak lepas dari aksi heroik penjaga gawang David de Gea.
Tak tanggung-tanggung, dua kali De Gea menepis penalti dari pemain Milan.
Pada babak pertama, De Gea menyelamatkan gawang Fiorentina dari sepakan penalti yang diambil oleh Theo Hernandez. De Gea mampu membaca dengan baik arah penalti dari pemain berposisi bek tersebut.
Persis sama dengan penalti kedua dari Rossonerri. Kali ini giliran striker bertubuh jangkung, Tammy Abraham yang memenuhi tugas untuk menjadi algojo dari titik penalti.
Lagi-lagi, De Gea mampu membaca dengan baik arah bola dari mantan pemain AS Roma dan Chelsea tersebut.
Berkat dua penyelamatan itu, De Gea ikut membantu kemenangan Fiorentina sekaligus melukai Milan. Kekalahan dari Fiorentina ibarat garam pada luka Milan yang belum sembuh setelah pada tengah pekan lalu kalah di kualifikasi grup kontra Bayer Leverkusen.
Dua kekalahan dalam rentang waktu kurang dari sepekan membuat situasi tak nyaman di kubu Milan. Bukan tak mungkin, posisi Pelatih Paulo Fonseca kembali terombang-ambing.
Kehadiran De Gea menjadi berkah bagi "La Viola, julukan Fiorentina. Semusim De Gea vakum dari sepak bola sejak meninggalkan Manchester United.
Setelah hampir semusim De Gea tak bermain karena tak ada klub yang meminangnya, Fiorentina pun berani untuk merekrut kiper berusia 33 tahun itu pada bulan Agustus lalu.
Tak hanya itu, Fiorentina langsung memberikan tempat pertama di bawah mistar gawang. Keputusan Fiorentina itu cukup beralasan lantaran reputasi De Gea sudah sangat berpengalaman terlebih khusus dari pengalamannya selama lebih 10 musim di Manchester United.