Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Perang Dingin antara Cristiano Ronaldo Kontra Erik Ten Hag

Diperbarui: 14 September 2024   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Manchester United (MU), Erik Ten Hag. Foto: Oli Scarff/AFP via Kompas.com

Manchester United (MU) mengawali musim kompetesi 2024/25 dengan langkah yang tak cukup meyakinkan. Dari tiga laga yang telah dimainkan, MU hanya berhasil mengumpulkan 3 poin dari satu kali menang dan dua laga lagi lainnya berakhir dengan kekalahan.

Terang saja, situasi itu sedikitnya "memojokkan" Pelatih MU, Erik Ten Hag. Pelatih asal Belanda yang sempat diisukan keluar dari Old Trafford pada akhir musim lalu sepertinya masuk ke dalam air keruh gegara performa MU yang tak begitu meyakinkan sejauh ini.

Prediksi pemecatan pada Ten Hag pun menguat. Tak sedikit yang memprediksi bahwa Ten Hag bisa saja harus angkat kaki menjelang paruh musim apabila performa MU tak membaik.

Di balik itu, tak sedikit orang yang mengritik Ten Hag. Salah satunya, Cristiano Ronaldo yang mengritik ambisi Ten Hag yang terbilang lemah untuk konteks  dan perannya sebagai pelatih sebesar MU.

Ronaldo mengritik Ten Hag dalam podcast yang dihost oleh Rio Ferdinand. Ferdinand sendiri mantan legenda MU dan sempat bermain bersama Ronaldo di MU sebelum Ronaldo hengkang ke Real Madrid. Jadinya, Podcast itu seperti pertemuan teman lama.

Dalam podcast tersebut, Ronaldo mengritik Ten Hag yang pernah menilai bahwa MU rada sulit untuk memenangkan trofi Liga Inggris dan Liga Champions Eropa. Menurut Ronaldo, penilaian Ten Hag itu terlalu negatif.

Sebaliknya, Ronaldo menilai bahwa tak cukup untuk menganggap MU sulit memenangkan trofi Liga Inggris dan Liga Champions. Yang perlu adalah mentalitas untuk berusaha dan bukannya menyampaikan pernyataan seperti itu.

Untuk itu, Ronaldo yang pernah bermain di bawah kepelatihan Ten Hag sebelum pindah ke klub asal Arab Saudi, Al-Nassr menilai bahwa MU memerlukan pembenahan kembali mulai dari titik dasar dalam segala aspek, dan tak boleh melupakan ambisi untuk memenangkan trofi untuk saat ini.

Lebih jauh, Ronaldo tak ragu untuk menyatakan bahwa dia merasa dikhianati sewaktu meninggalkan MU ke klub Arab Saudi. Tak ragu Ronaldo juga menyampaikan bahwa dia tak memiliki respek untuk Ten Hag karena Ten Hag juga tak menaruh respek kepadanya.

Rupanya, kritik Ronaldo sampai kepada Ten Hag. Mantan pelatih Ajax itu memberikan tanggapan pada apa yang disampaikan Ronaldo tentang dirinya dan performa MU dalam masa kepelatihannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline