Brighton Hove Albion berhasil menahan imbang (1-1) Arsenal dalam lanjutan pekan ketiga Liga Inggris musim 2024/25 di stadion Emirates (31 Agustus 2024).
Hasil itu, tentu saja, berasa berbeda untuk kedua tim. Bagi Brighton, hasil imbang itu cukup memuaskan lantaran bisa menahan kekuatan Arsenal di kediamannya sendiri. Namun, bagi Arsenal hasil seri itu seperti duri yang menusuk dari belakang.
Pasalnya, laga berubah total tatkala Declan Rice mendapatkan kartu merah. Kartu merah yang merupakan hasil akumulasi dua kartu kuning itu terlihat kontroversial.
Sejak babak pertama, berlaku sebagai tuan rumah Arsenal menguasai jalannya laga. Beberapa kali Arsenal menggempur lini belakang Brighton. Alhasil, kinerja Arsenal menggempur lini belakang Brighton berbuah manis.
Adalah Kai Havertz berhasil mencetak gol memanfaatkan umpan Buyako Saka. Gol itu menjadi koleksi kedua Havertz dari tiga laga yang telah dimainkan dan 3 asis untuk Saka.
Dengan itu, baik Havertz dan Saka pun menjadi pemain yang terlihat makin mendapt tempat permanen dalam sistem permainan pelatih Mikel Arteta untuk musim ini.
Akan tetapi, situasi berubah bagi permainan Arsenal pada babak kedua. Empat menit setelah babak kedua dimulai, Declan Rice mendapat kartu kuning kedua sekaligus dihargai sebagai kartu merah.
Kartu kuning kedua Rice diperoleh saat dia menjauhkan bola dari Joel Veltman yang mau melakukan tendangan bebas. Lalu, Velmant mengikuti Rice dan menendangnya dari belakang.
Melihat itu, Jarred Gillet yang menjadi wasit pemimpin laga tersebut mengganjari Rice kartu kuning kedua karena menilai bahwa Rice yang menjadi penyebab awal dari insiden yang terjadi. Jelas saja, keputusan wasit menuai pro dan kontra.
Kartu merah yang menimpah Rice menjadi titik balik permainan Brighton. Brighton mengambil alih jalannya laga, termasuk penguasaan bola. Terang saja, Brighton akhirnya berhasil menyamai kedudukan pada menit ke-58 lewat J. Pedro.