Kesuksesan Tim Nasional Spanyol menjuarai Piala Eropa 2024 di Jerman menggarisbawahi peran penting pelatih Luis de la Fuente.
De la Fuente yang tak begitu diperhitungkan di antara para pelatih lain menjadi popular lantaran mampu membuat Tim Matador yang tak difavoritkan tampil kompak dan solid selama turnamen.
Jalan Timnas Spanyol mulai dari babak kualifikasi grup hingga partai final cukup impresif. Tim-tim kuat dan masuk kategori favorit juara seperti Jerman, Perancis hingga Inggris ditundukan Spanyol.
Di balik kehebatan itu, nama De la Fuente menjadi popular. Permainan Spanyol selama turnamen secara tak langsung merupakan hasil atau buah tempahan De la Fuente sendiri apabila dirunut secara lebih jauh.
Karir dari pelatih berusia 63 tahun itu bermula dari Timnas Spanyol Yunior sejak tahun 2013. Sebelum menggantikan Luiz Enrique, De la Fuente adalah pelatih yunior Timnas U201 Spanyol. Sebelum menjadi pelatih Timnas Nasional U21, De la Fuente pernah melatih Timnas U19 Spanyol.
Segudang prestasi diraih De la Fuente bersama timnas yunior Spanyol. Bersama dengan Timnas Spanyol U19 dan U21, De la Fuente pernah meraih trofi Piala Eropa.
Menariknya, prestasi De la Fuente itu terjadi bersama beberapa pemain yang ikut membawa juara Piala Spanyol 2024. Mikel Merino, Unai Simon, Rodri, dan Jesus Vallejo adalah pemain di bawah bimbingan De la Fuente saat menjadi juara Piala Eropa U19 di tahun 2015.
Dani Olmo dan Fabian Ruiz adalah beberapa nama yang menjadi andalan De la Fuente sewaktu melatih Timnas yunior U21.
Artinya, De la Fuente tak sekadar menyeleksi pemain untuk menjadi bagian dari Timnas senior Spanyol dan diikutsertakan untuk bermain pada Piala Eropa 2024. De la Fuente sebenarnya sudah mengenal para pemain tersebut sewaktu bersama-sama di timnas yunior Spanyol.
Profil De la Fuente itu bisa menjadi acuan untuk melihat kiprah pelatih Timnas Nasional Indonesia U19, Indra Sjafri.