Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Jalan Tak Gampang Argentina ke Semifinal dan Tuah Drama Adu Penalti

Diperbarui: 5 Juli 2024   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emiliano Martinez dan Lizandro Martinez merayakanan kelolosan Argentina ke semifinal. Foto" AFP/Omar Vega via Komapas.com

Jalan Timnas Argentina untuk mempertahankan trofi Copa America 2024 ditantang oleh Ekuador pada partai perempat final di NRG Stadium, Houston, Amerika Serikat (5 Juli 2024).

Di atas kertas, Argentina yang berstatuskan sebagai tim berperingkat satu seturut rangking FIFA diunggulkan atas Ekuador yang berperingkat ke-30 dunia.

Namun, kenyataannya Argentina malah bersusah payah mengatasi perlawanan Ekuador. Argentina sempat unggul pada babak pertama lewat Lisandro Martinez di menit ke-35. Itu merupakan gol pertama Martinez sebagai pemain Timnas Argentina.

Kendati demikian, Ekuador tak patah arang untuk memberikan perlawanan sengit pada Argentina. Akibatnya, keunggulan Argentina itu dikejutkan oleh gol Ekuador pada menit-menit akhir menjelang laga. 

K. Rodriguez mencetak gol pada menit 91. Gol itu seperti "kilat di siang bolong" yang mana Argentina sudah merasa satu kaki mereka berada di partai semifinal namun harus kecolongan.

Andaikata pemain Ekuador, E. Valencia tak gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-62, barangkali kisah dari laga antara Argentina vs Ekuador berjalan sebaliknya.

Laga kedua tim berakhir 1-1 setelah 90 menit waktu normal. Seturut aturan yang telah ditetapkan di Copa America, di mana laga tak akan dilanjutkan lewat babak perpanjangan waktu apabila dalam waktu normal 90 menit berakhir seri, maka kedua tim langsung mengadu nasib lewat drama adu penalti.

Kendati mega bintang Argentina, Lionel Messi yang menjadi penendang penalti pertama dengan gaya panenka gagal mencetak gol, lagi-lagi tuah drama adu penalti berpihak pada Argentina. 

Dua penendang penalti Ekuador gagal menaklukan penjaga gawang Argentina dan sekaligus memanfaatkan kegagalan Messi sebagai penendang pertama.

Pelajaran untuk Argentina

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline