Duel antara klub asal Spanyol, Real Madrid kontra klub Jerman, Borussio Dortmund pada partai final Liga Champions Eropa 2023/24 di stadion Wembley, London, Inggris seperti menandai akhir dari musim ini (Minggu, 2/5/24).
Dari pandangan prediksi secara umum, Madrid terbilang diunggulkan atas lawannya, Dortmund. Hal itu bisa ditilik dari performa Madrid hingga partai final sampai rekam jejak Madrid di Liga Champions.
Boleh dikatakan, Los Blancos, julukan Madrid adalah raja Eropa. Tercatat Madrid sudah mencapai 14 gelar Liga Champions Eropa, dan laga pada partai final di Wembley bisa menjadi upaya dan jalan Madrid untuk menggapai gelar yang ke-15.
Lalu, dalam 10 musim terakhir, Madrid berhasil mendapatkan 6 gelar Liga Champions. Termasuk dua gelar dalam tiga musim terakhir dengan sentuhan tangan dingin pelatih Carlo Ancelotti.
Oleh sebab itu, Madrid tampaknya diunggulkan atas Dortmund yang nota bene baru sekali menjadi juara Liga Champions dalam sejarah klub tersebut.
Walau demikian, ibarat ungkapan "bola itu bundar" segala sesuatu bisa terjadi. Prediksi di atas kertas kerap kali berjalan terbalik dengan hasil di atas lapangan hijau.
Tak pelak, Ancelotti yang sudah "makan garam" di Liga Champions rada cemas menjelang final Liga Champions Eropa.
"Pertama-tama, ada sukacita berada di final, dan kemudian masalah akan datang dan kecemasan akan datang juga, " ungkap Ancelotti seperti terlansir dalam AP (29/5/24).
Ancelotti memiliki rekam jejak yang cukup kuat dengan trofi Liga Champions. Partai final kontra Dortmund akan menjadi pengalaman ke-8 Ancelotti baik itu sebagai pemain maupun pelatih.
Dalam pengalamannya sebagai pelatih, Ancelotti sudah berhasil meraih empat trofi Liga Champions, yang mana 2014 dan 2022 dengan Real Madrid dan 2003 dan 2007 dengan AC Milan.
Karenanya, Ancelotti dipandang sebagai pelatih tersukses untuk konteks Liga Champions. Raihan di Wembley bisa menjadi trofi yang kelima dalam karir kepelatihan dari pelatih berusia 64 tahun tersebut.