Laga Barcelona kontra Sevilla di stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada pekan terakhir La Liga Spanyol musim 2023/24 menjadi momen terakhir bagi Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona.
Pasalnya, pekan lalu pelatih berpaspor Spanyol itu dipecat oleh manajemen klub.
Setelah laga tersebut, Xavi memberikan beberapa poin dalam wawancara dengan media. Di antaranya pesan perpisahan dan Xavi juga secara tak langsung memberikan awasan untuk sosok pelatih baru Barca di waktu yang akan datang.
"Saya ingin menyampaikan kepada pelatih baru bahwa dia akan menderita dan dia harus bersabar. Ini (jadi pelatih Barca) adalah posisi yang cukup rumit. Satu hal yang akan menyelamatkan pelatih baru adalah kemenangan," ungkap Xavi setelah laga kontra Sevilla.
Ya, pemecatan Xavi berkaitan dengan komentarnya pada kondisi keuangan klub. Menurut Xavi, kondisi keuangan klub menjadi salah satu alasan anak-anak asuhnya sulit bersaing dengan Real Madrid dan klub-klub besar lain di daratan Eropa.
Komentar itu membuat Presiden klub, Joan Laporta tak puas dan memutuskan untuk mengakhiri pembaharuan kata sepakat antara Xavi dan manajemen klub yang baru terjadi di bulan April lalu.
Sebelumnya, di bulan Januari, Xavi berniat untuk angkat kaki dari Camp Nou di akhir bulan Juni mendatang, namun klub merayunya untuk tetap bertahan.
Kabar menguat bahwa Barca sudah sampai pada kata sepakat dengan Hansi Flick untuk menggantikan Xavi Hernandez.
Jalan Hansi Flick
Hansi Flick menjadi sosok yang kuat untuk menggantikan Xavi Hernandez. Pilihan itu sebenarnya tak mengejutkan lantaran pelatih asal Jerman itu sudah lama dikaitkan dengan Barca sewaktu Xavi mengungkapkan niatnya untuk hengkang pada bulan Juni lalu.