Duel dua rival sekota (25/4/24), Manchester United kontra Manchester City di Stadion Wembley berakhir dengan kemenangan MU (2-1).
Gol MU dicetak oleh Alejandro Garnacho pada babak pertama yakni di menit ke-30 dan Kobbie Mainoo menit ke-39. Dua gol itu seperti meruntuhkan dominasi Man City sepanjang laga.
Sementara itu, gol MU dibuat oleh pemain pengganti Jeremy Doku pada babak kedua. Hingga peluit menit akhir tak ada tambahan gol untuk Man City.
Kemenangan "Setan Merah", julukan MU seperti menjadi bukti dari janji pelatih MU, Erik Ten Hag. Dalam sambutan di laga terakhir pada kompetesi Liga Inggris musim 2023/24 di Old Trafford, Ten Hag seperti memberikan seruan optimis pada suporter MU untuk meraih trofi Piala FA dan membawanya ke Old Trafford.
"Saya berjanji bahwa para pemain akan memberikan segalanya. Segala sesuatunya akan berakhir dengan baik untuk memenangkan piala dan membawahnya ke Old Trafford," ungkap Ten Hag kepada suporter MU selepas laga kontra Newcastle United pada pekan ke-37 Liga Inggris di Old Trafford.
Kata-kata pelatih asal Belanda itu bukan isapan jempol belaka apabila menimbang hasil di final Piala FA.
Walaupun datang ke Stadion Wembley dengan kondisi skuad yang cukup timpang lantaran masalah cedera beberapa pemain penting seperti Harry Maguire dan Casemiro, Ten Hag tetap berjalan dengan penuh optimis dengan mengandalkan skuad yang tersedia.
Taktik Aneh Ten Hag
Ada yang rada aneh dari taktik Ten Hag saat menghadapi kekuatan Man City. Rela meninggalkan pakem andalan 4-2-3-1, Ten Hag memainkan formasi 4-2-2-2.
Rupanya, target Ten Hag bermain bertahan, tetapi serentak mengandalkan serangan balik tanpa dugaan para pemain "The Citizens", julukan Man City.