Keputusan Jurgen Klopp yang akan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini sebenarnya cukup mengejutkan. Apalagi, keputusan itu yang dibuat oleh pelatih asal Jerman itu terjadi saat Liverpool sementara berada dalam kondisi yang stabil.
Namun, keputusan itu barangkali mulai diterima oleh kubu Liverpool tatkala menimbang kondisi Liverpool dalam satu bulan terakhir. Dua gelar, Liga Eropa dan Piala FA, melayang dari genggaman Liverpool.
Edisi yang paling terakhir adalah trofi Liga Inggris. Liverpool yang sempat berada di puncak klasemen sementara dan digadang-gadang sebagai peraih trofi malah menghadapi masalah ketidakkonsistensi.
Kekalahan dari Everton dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris pekan ke-33 seperti perlahan menutup pintu bagi Liverpool untuk naik ke panggung juara musim ini.
Situasi rumit yang dihadapi Liverpool dalam satu bulan terakhir itu sepertinya menutup asa bagi suporter Liverpool berharap agar Klopp untuk bertahan. Barangkali tak sedikit suporter yang mulai merelakan pelatih yang sudah tujuh musim bersama Liverpool tersebut untuk pergi sebagai seorang legenda.
Terang saja, di tengah keputusan Klopp, Liverpool mulai mencari nama-nama pelatih yang berpeluang untuk menggantikan posisinya.
Pelatih muda, Xavi Alonso masuh daftar calon kuat pengganti Klopp. Namun, pelatih muda yang baru saja mengantarkan Bayer Leverkusen meraih trofi Bundesliga Jerman itu memutuskan untuk lebih bertahan bersama Leverkusen pada musim depan daripada pergi ke klub lain.
Selain Alonso, Liverpool juga dikaitkan dengan Ruben Amorim, seorang pelatih muda yang sementara naik daun bersama Sporting CP di Liga Portugal juga masuk radar Liverpool lantaran gaya kepelatihannya yang menekankan permainan menyerang. Namun, Liverpool tak begitu berminat kuat pada pelatih yang berusia 39 tahun tersebut.
Desas-desus kuat pun mengarah pada pelatih Feyenoord, Arne Slot. Menurut salah satu pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano pada dinding media sosialnya menyatakan bahwa Liverpool sementara melakukan pendekatan alot dengan pelatih asal Belanda tersebut.
Pelatih asal Belanda itu masuk kategori lantaran gaya dan strategi kepelatihannya yang tak berbeda jauh dari Klopp dan gaya permainan Liverpool. Bersama Feyenoord, Slot membangun Feyenoord sebagai tim yang tersolid dan berada di urutan kedua sebagai tim yang tampil produktif.