Tertinggal 12 laga yang akan dimainkan di Liga Inggris musim 2023/24. Hingga pekan ke-26 kompetesi Liga Inggris musim, terdapat tiga tim yang bersaing ketat untuk mengangkat trofi di akhir musim.
Liverpool yang berada di peringkat pertama klasemen sementara mengumpulkan 60 poin. Lalu, tim asuhan Jurgen Klopp ini disusul oleh juara bertahan musim lalu, Manchester City dengan koleksi 59 poin.
Di tempat ketiga terdapat Arsenal. Koleksi poin dari tim berjuluk Meriam Merah ini ini adalah 58.
Apabila menilik dari sisi perbedaan poin dari tim yang berada di tiga besar ini, terang saja sangat sulit untuk menerawang tim mana yang kelak akan keluar sebagai juara.
Alasan paling pertama adalah tiga tim ini selalu tampil konsisten di setiap laga. Konsistensi itu ditopangi oleh komposisi skuad yang cukup solid dan seimbang.
Alasan kedua adalah persaingan dalam dua belas laga tersisa. Ketiga tim masih mempunyai berhadapan muka, dan menghadapi tim-tim kuat di Liga Inggris. Salah langkah seperti kehilangan poin penuh bisa membuat perubahan peta persaingan di tiga besar sekaligus ikut mempengaruhi peluang untuk mengangkat trofi Liga Inggris.
Membaca Peluang Arsenal
Musim ini bak menjadi kesempatan kedua dari Mikel Arteta untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih Arsenal. Musim lalu, Arsenal sempat memberikan perlawanan pada dominasi Man City, namun langkah itu tersendat lantaran faktor ketidakstabilan tim memasuki paru kedua hingga menjelang akhir musim.
Musim ini, jalan Arsenal juga sempat menghadapi hal yang sama di bulan Desember 2023. Namun, memaskui tahun 2024, Arsenal sepertinya kembali menemukan performa terbaiknya.
Perlahan, Arteta mampu memompa anak asuhnya untuk mengeluarkan performa terbaik. Salah satu keberhasilan Arteta adalah mengeluarkan performa terbaik dari Kai Havertz yang dibeli dari Chelsea di awal musim ini.