Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Menerka Sebab Jepang dan Korea Selatan Tampil Tak Meyakinkan di Piala Asia

Diperbarui: 24 Januari 2024   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Korea Selatan merayakan gol ke gawang Bahrain. Foto: AFP/Hector Retamal via Kompas.com

Hampir semua negara yang bermain di Piala Asia 2023 sudah melakonkan dua laga. Dari dua laga itu, beberapa tim sudah dinyatakan lolos. 

Misalnya, di grup D yang terdiri dari Irak, Jepang, Indonesia, dan Vietnam. Berkat dua kemenangan kontra Indonesia dan Jepang, Irak sudah menyatakan diri sebagai peserta di babak 16 besar Piala Asia. 

Menilik klub-klub yang sudah dinyatakan lolos, agaknya heran melihat performa dua tim kuat, Jepang dan Korea Selatan. Kedua tim harus waspada di laga ketiga agar tak tersingkir dari Piala Asia.

Jepang dan Korea Selatan boleh dibilang sebagai raksasa di benua Asia. Kedua tim ini dipandang sebagai favorit juara lantaran komposisi skuad yang dimiiki. 

Juga, melihat kiprah kedua tim ini yang mana kerap menjadi kuda hitam di Piala Dunia, makanya tak beralasan untuk menyatakan bahwa Jepang dan Korsel sebenarnya gampang lolos melaju ke babak selanjutnya. 

Namun, fakta berjalan terbalik. Kedua tim harus berjibaku hingga laga terakhir agar bisa mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar. Lalu, performa kedua tim ini tak begitu meyakinkan dari dua laga yang telah dimainkan. 

Jepang sempat disulitkan oleh Vietnam, kendati menang 4-2 dalam laga tersebut. Kemudian, Jepang harus menderita kekalahan dari Irak di laga kedua (2-1) dan hal itu mengakibatkan Jepang bermain mati-matian di laga terakhir kontra Indonesia. 

Sementara itu, Korsel yang berpenghuni di posisi kedua grup E juga harus berjuang hingga laga terakhir. Mengumpulkan empat poin, Korsel mesti mengalahkan Malaysia di laga terakhir agar bisa lolos ke babak selanjutnya. 

Performa Jepang dan Korsel yang tak meyakinkan pada kualifikasi grup menunjukkan bahwa status favorit tak berlaku untuk turnamen yang melibatkan 24 timnas ini. 

Walau di atas kertas dan komposisi skuad kedua negara yang berasal dari Asia Timur ini cukup meyakinkan, namun segala sesuatunya kerap ditentukan lewat uji kualitas dan mental di atas lapangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline