Di dinding media sosial dari pakar transfer dan analisis sepak bola, Fabrizio Romano (5/12/23) tertulis mengenai situasi Erik Ten Hag di Manchester United (MU).
Romano mengambil referensi dari beberapa media besar di Inggris, yang mana tertulis bahwa ruang ganti MU sudah kehilangan kepercayaan pada pelatih Erik Ten Hag.
Situasi di ruang ganti MU itu tak lepas dari pendekatan dan taktik Ten Hag. Ten Hag juga dinilai otoriter, bahkan ada yang menyebut Ten Hag seperti "Robot" dalam mengatur tim.
Tak elak, Romano menempatkan situasi ruang ganti MU dengan judul "Alert at Manchester United." Tentu saja, situasi di MU tak lepas dari dua laga terakhir yang terjadi di Liga Champions Eropa dan Liga Inggris, yang dipandang sangat krusial untuk MU.
Di Liga Champions, MU yang sudah unggul 3-1 atas Galatasaray harus kehilangan poin penuh lantaran tak bisa mempertahankan keunggulan itu hingga menit terakhir. Akhir laga, MU harus puas dengan skor 3-3 tetapi skor itu menipiskan peluang MU yang sementara berada urutan terakhir di grup untuk melaju ke babak selanjutnya.
Situasi menjadi kian runyam saat MU ditundukan oleh Newcastle United dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris musim 2023/24 pekan ini. Dalam satu bulan terakhir, MU dicundangi oleh Newcastle, yang mana satu laganya terjadi di Old Trafford dalam kompetesi Piala Carabao.
Kekalahan dari Newcastle seperti mempertegas situasi MU yang sementara tak stabil, apalagi saat bermain dengan tim-tim mapan yang berada dalam enem besar Liga Inggris. Secara tidak langsung, MU yang sementara duduk di posisi ke-6 klasemen sementara Liga Inggris sudah kehilangan tajinya sebagai klub besar.
Terang saja, situasi MU dalam beberapa laga terakhir ikut mempengaruhi tempat Ten Hag di kursi pelatih. Pelatih asal Belanda ini tampaknya belum menemukan formula yang tepat untuk membangun skuad yang solid.
Padahal, Ten Hag sudah diberikan keleluasaan oleh pihak klub untuk membeli pemain yang umumnya seturut keinginan Ten Hag sendiri.
Di musim perdana, Ten Hag mendatangkan beberapa pemain penting seperti Raphael Verane, Antony, Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Casemiro, dan Lisandro Martinez. Hasilnya cukup memuaskan lantaran MU masuk empat besar Liga Inggris dan kembali ke Liga Champions. Lalu, MU juga berhasil meraih trofi Piala Carabao, dan masuk final Piala FA.