Gol Cole Palmer di menit ke-95 membatalkan kemenangan Manchester City di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Inggris musim 2023/24 pekan ke-12. Chelsea berhasil menahan imbang tamunya itu dengan skor 4-4.
Palmer yang didaulat menjadi algojo penendang dari titik penalti berhasil menuntaskan tugasnya. Golnya itu menguburkan ambisi dari mantan timnya, Man City dan membuat Chelsea mendapatkan satu poin.
Ya, Palmer adalah didikan akademi Man City. Pelatih Pep Guardiola sempat menaikan Palmer ke level tim senior.
Tanda-tanda peran Palmer makin menguat di tim senior ketika dipercayakan pada laga Community Shield kontra Arsenal dan Piala Super Eropa, yang mana dalam dua laga itu pemain asal Inggris ini berhasil mencetak masing-masing satu gol.
Terlebih lagi, Ryan Mahrez yang berposisi sama dengan Palmer di gelendang serang di bagian kanan memilih hengkang ke Liga Arab Saudi. Kepergian Mahrez membuka peluang besar bagi Palmer untuk mendapatkan jam bermain lebih banyak bersama Man City pada musim ini.
Namun, tak disangka pemain kelahiran pada 6 Mei 2003 itu memilih untuk hengkang ke Chelsea. Keputusan itu dibuat lantaran Palmer melihat jika posisinya belum begitu terbuka dalam skema permainan Guardiola di Man City.
Terlihat jam bermainnya masih minim apabila menimbang taktik Guardiola yang juga tak ragu mengubah posisi para pemain tertentu, seperti misal, memainkan Bernardo Silva pada posisi sebagai gelandang kanan guna menutup kepergian Mahrez.
Tak ayal, tawaran dari Chelsea langsung diterima Palmer. Ditambah lagi, Guardiola yang tak begitu fun mempertahankan pemain yang berniat hengkang. Makanya, ketika tawaran dari Chelsea datang dan Palmer berniat untuk hengkang, Man City pun menerima tawaran senilai 42.5 juta euro dari Chelsea.
Belum setengah musim berseragam The Blues, Palmer membuktikan bahwa keputusannya hengkang dari Man City tampaknya benar. Di bawah era kepelatihan Mauricio Pochettino di Chelsea, Palmer mendapatkan jam bermain yang diingginkan.
Boleh dibilang, Palmer makin mendapat tempat regular di lini depan. Bahkan, Palmer mampu menggeser peran pemain seperti Raheem Sterling yang sudah terlebih dahulu berseragam Chelsea.