Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Terbuktinya Kekuatiran Pep Guardiola dan Jalan Tanpa Arah Erik Ten Hag

Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manchester United kalah dari Crystal Palace 1-0. Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Dua tim Liga Inggris asal satu kota Manchester, Manchester United dan Manchester City menghadapi nasib apes dalam pekan ketujuh lanjutan Liga Inggris 2022/23 (30/9/23). MU kalah tipis 1-0 dari Crystal Palace di Old Trafford dan Man City kalah 2-1 dari tuan rumah Wolves di Molineux Stadium.

Kekuatiran Pep Guardiola Terbukti

Kekalahan Man City dari Wolves menjadi kekalahan kedua berturut-turut dalam satu pekan terakhir. Tengah pekan lalu di kompetesi Piala Carabao, Man City tumbang 1-0 di tangan Newcastle United.

Kekalahan dari Newcastle itu memang bisa diprediksi lantaran pelatih Man City, Pep Guardiola menyatakan bahwa tak mengambil resiko untuk memainkan skuad andalannya dalam kompetesi tersebut. 

Akibatnya, pemain seperti Erling Haaland dibangkucadangkan dan Guardiola  lebih memberikan pemain yang jarang turun dan juga memberikan kesempatan kepada pemain muda dari akademi.

Sebenarnya, alasan Guardiola juga berhubungan dengan kondisi timnya. Beberapa pemain pentingnya seperti Kevin de Bruyne, Bernardo Silva, dan John Stones sementara menderita cedera. Ditambah lagi, Rodri yang mendapat sanksi lantaran mendapat kartu merah sewaktu bermain Man City bermain kontra Nottingham Forest.

Masalah cedera di timnya menjadi sorotan Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa persoalan cedera yang terjadi pada pemain penting timnya akan berdampak negatif pada performa tim untuk jangka waktu yang panjang. Keseimbangan tim bisa terganggu.

Benar saja, kekuatiran Guardiola terbukti dalam laga kontra Wolves. Kendati Man City mendominasi laga, namun tim berjuluk the Netizens itu seperti kehilangan faktor pemecah kebuntuan tim kala menghadapi tim-tim yang bermain ekstra defensif seperti Wolves.

Silva, De Bruyne dan bahkan Rodri kerap menjadi pemain yang memecah kebuntuan tim lewat gol-gol penting mereka. Awal musim ini saja, dua gol Rodri Rodri menjadi penentu kemenangan tim.

Faktor pemecah kebuntuan itu kurang kala penyerang Man City mandek dalam mencetak gol. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline