La Liga Spanyol akan mengikuti Liga Inggris masa pembukaannya untuk musim 2023/24. Walau tak segemerlap transfer dan peredaran pemain serta persaingan di antara klub di Liga Inggeis, La Liga Spanyol tetap menjadi salah satu Liga berkualitas di Eropa.
Salah satu alasannya adalah keberadaan duo raksasa, Real Madrid dan Barcelona. Bukan rahasia lagi jika kedua klub ini kerap menjadi pilihan dan destinasi para pemain bintang di Eropa.
Terbukti, pilihan gelandang muda asal Inggris Jude Bellingham yang mengabaikan tawaran Liverpool dan lebih memilih Real Madrid di bursa transfer pemain saat ini.
Sama persis dengan Ilkay Gundongan yang menolak perpanjangan kontrak dengan Manchester City dan lebih memilih hengkang ke Barcelona. Padahal, di Man City Gundogan mengantongi ban kapten. Artinya, posisinya dalam skema permainan pelatih Pep Guardiola sudah cukup kuat.
Pilihan pemain seperti Bellingham dan Gundogan yang bergabung ke klub raksasa Liga Spanyol sangat jelas menunjukkan daya tarik yang dihadirkan kedua klub tersebut. Dari sisi tradisi, kedua klub sangat disegani tak hanya di level domestik tetapi juga Eropa.
Lalu, kedua klub mempunyai kapasitas untuk meraih trofi. Jadi, pemain bintang yang bergabung sudah mempunyai jaminan untuk meraih trofi tertentu.
Lantas, bagaimana kondisi kedua tim tersebut menjelang pembukaan La Liga Spanyol musim 2023/24?
Tampaknya kondisi kedua tim masih agak timpang. Ketimpangan itu disebabkan oleh kedalaman skuad yang dimiliki.
Madrid kehilangan Karim Benzema sesaat musim lalu berakhir. Pemain asal Perancis itu mengiakan tawaran dari salah satu klub asal La Liga Spanyol.
Kepergian Benzema tak ditutupi dengan striker yang berkualitas sepadan. Investasi Madrid malah tertuju pada sisi gelandang, termasuk membeli Bellingham dari B.Dortmund.