Raihan klub Liga Inggris, Manchester City pada musim 2022/23 ini cukup sensasional. Man City mengulangi kesuksesan rival sekotanya Manchester United (MU) pada musim 1997/98, yang mana berhasil meraih tiga gelar atau trebel.
Man City meraih trebel setelah menjadi kampiun Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada musim ini. Trofi Liga Champions terasa lebih spesial lantaran itu menjadi pengalaman pertama dari klub yang diidentik dengan warna biru langit ini.
Namun, untuk beberapa pihak, trofi Liga Champioins yang diperoleh bukan menjadi pengalaman pertama.
Misalnya, Pep Guardiola yang sudah tiga kali meraih trofi Liga Champions, di mana dua kali bersama Barcelona dan sekali dengan Man City. Rasany spesial bagi Pep lantaran trofi pertama di luar Barca.
Tak tanggung-tanggung juga, pelatih asal Spanyol ini juga sudah dua kali meraih trebel bersama tim yang diasuhnya. Trebel pertama sewaktu melatih Barca dan musim ini bersama Man City. Tak pelak, reputasi Pep sebagai kiper terbaik di dunia saat ini makin kuat.
Selain itu, yang paling unik dari raihan Man City musim ini adalah pengalaman dari Scott Carson, kiper ketiga Man City. Kiper berusia 37 tahun ini sudah dua kali meraih trofi Liga Champions Eropa.
Keunikannya adalah Carson meraih trofi Liga Champions di stadion yang sama. Sewaktu masih berseragam Liverpool, Carson ikut mengangkat trofi Liga Champions di stadion Ataturk, Istanbul setelah mengalahkan AC Milan di tahun 2005. Waktu itu juga, di Liverpool Carson bukanlah pengalaman pertama, dan hanya bermain sekali di turnamen Liga Champioins.
Beberapa tahun setelahnya, Carson merasakan trofi Liga Champions bersama Man City di stadion Ataturk. Kali ini, Carson sama sekali turun membela Man City di Liga Champions.
Tentu saja, sebagai pilihan ketiga, peluang Carson untuk bermain relatif sedikit, terlebih lagi Man City memiliki dua dereten kiper yang cukup mumpuni.
Tak ayal, saat Carson ikut mendapatkan medal Liga Champions di stadion Ataturk, Istanbul, Turki, tak sedikit pihak yang menilai bahwa Carson tak pantas mendapatkannya lantaran dia tak ikut bermain bersama Man City di Liga Champions. Menanggapi hal itu, Carson hanya menanggapi para peragu untuk melakukan penelitian tentang performanya sewaktu masih berseragam Liverpool.