Klub Liga Inggris, Newcastle United menyusul Manchester City dan Arsenal tembus ke Liga Champions Eropa musim 2023/24. Newcastle memastikan tempatnya di Liga Champions setelah bermain seri 0-0 kontra Leicester City di stadion St. James' Park.
Mengoleksi 70 poin dengan masih berada di tempat ketiga klasemen sementara Liga Inggris dan hanya tertinggal satu laga, posisinya sulit terkejar oleh Liverpool yang berada di tempat kelima dengan 66 poin. Walau Newcastle tak menang di laga tersisa, tempat Newcastle sudah aman di empat besar klasemen Liga Inggris.
Dengan masuk ke Liga Champions, penantian 20 tahun Newcastle berakhir. Musim depan, Newcastle mempunyai asa besar untuk membuktikan diri sebagai salah satu tim yang patut disegani dan diperhitungkan di Eropa.
Faktor Kesuksesan Newcastle United Musim Ini
Newcastle merupakan klub kaya baru di Eropa setelah diambil alih oleh pebisnis dari Arab Saudi, Saudi Arabia's Public Investment Fund dari Mike Ashley pada musim lalu. Setelah statusnya berubah menjadi klub kaya baru, wajah dari klub yang berjuluk The Magpies ini perlahan berubah.
Menariknya, perubahan Newcastle tak begitu serentak atau juga instan. Tampak pelan tetapi pasti dan meyakinkan.
Hal itu bisa terlihat dari langkah Newcastle dalam merekrut pelatih dan pemain. Newcastle merekrut Eddie Howe dari Bournemouth, yang mana pelatih berusia 45 tahun belum begitu terkenal untuk konteks sepak bola Eropa.
Padahal, kalau ditimbang, Newcastle bisa langsung mencari pelatih yang popularitasnya sudah terkenal di Eropa agar langsung mendapatkan hasil yang optimal.
Sama halnya dalam urusan membeli pemain. Langkah Newcastle tampak berbeda dengan klub-klub kaya lain seperti Manchester City, Chelsea, atau pun Paris Saint Germain yang umumnya merekrut para pemain yang sudah mendapat nama atau juga produk jadi di tim-tim di Eropa.
Sejauh ini, Newcastle belum mencatatkan rekor transfer pemain termahal untuk konteks Liga Inggris maupun Eropa.