Duel antara Chelsea kontra Liverpool bernuansa laga dua tim terluka. Akhir pekan lalu, kedua tim sama-sama menghadapi nasib naas di Liga Inggris. Sama-sama menderita kekalahan.
Liverpool secara mengenaskan dihantam Manchester City di stadion Etihad (4-1). Kekalahan itu memperumit situasi Liverpool untuk masuk 4 besar dan makin memperjelas kemerosotan Liverpool.
Sebaliknya, Chelsea secara mengejutkan kalah dari Aston Villa (2-0) di kediamannya sendiri, Stamford Bridge. Dengan menurunkan para pemain terbaiknya, Chelsea tak berdaya meladeni efektivitas permain Aston Villa.
Akibat lanjut dari kekalahan itu, Chelsea memutuskan untuk memecat Graham Potter dari kursi pelatih.
Pertemuan kedua tim (5/4/23) di Stamford Bridge dalam lanjutan pekan ke-29 kompetesi Liga Inggris musim 2022/23 berakhir seri. Skor kaca mata 0-0 seperti membahasakan situasi yang sementara dihadapi oleh kedua tim.
Permainan seri. Tak ada yang begitu mendominasi. Rata-rata catatan tembakan ke gawang persis sama, di mana Chelsea mencatatkan 12 tembakan dengan 3 tepat sasar, sementara Liverpool hanya 7 tembakan ke gawang dan 4 yang tepat sasar ke gawang Chelsea.
Dari catatan ini begitu jelas membahasakan duel dua tim terluka. Kedua tim masih berupaya menemukan performa terbaik, dan mencari cara agar keluar dari kemerosatan.
Akibat dari hasil laga ini, posisi kedua tim tak begitu berubah. Liverpool malah terlempar ke posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris.
Sebelumnya, tim yang dilatih oleh Pelatih Jurgen Klopp mulai mendekati zona Liga Champions . Namun, karena hasil negatif yang dialami dari tiga laga terakhir, peluang Liverpool masuk 4 besar sudah mulai pudar.
Sama halnya dengan Chelsea. Tim yang untuk sementara di pegang oleh pelatih interim B. Saltor Graou ini terlihat sangat sulit merangkak naik dari tengah . Untuk sementara Chelsea berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Inggris.