Manchester United (MU) tampil meyakinkan di Liga Eropa UEFA setelah menang agregat 5-1 atas Real Betis. Setelah di leg pertama menang 4-1 di Old Trafford, MU kembali menundukan Real Betis dengan kemenangan 1-0 di leg kedua (17/3/23).
Performa MU di Liga Eropa seperti memberikan pesan sebagai statusnya sebagai favorit juara.
Terlihat pada leg kedua yang berlangsung di markas Betis hanya menjadi ajang formalitas untuk MU. Tak heran, pelatih MU, Erik Ten Hag melakukan eksperimen dalam laga ini. Ten Hag masih memainkan formasi andalannya 4-2-3-1.
Hanya saja, dalam formasi itu Bruno Fernandes yang biasanya dimainkan sebagai penyerang lubang bernomor 10 atau juga gelandang sayap didapuk sebagai rekan Casemiro di posisi gelandang jangkar. Lalu, Fred yang dimainkan sebagai gelandang tengah di belakang W. Weghorst.
Eksperimen itu berhasil karena Fernandes tampil aktif sampai digantikan di menit ke-62. Tercatat pemain timnas Portugal ini melakukan dua tembakan ke gawang Betis.
Selain itu, Fernandes juga menjadi penyortir bola untuk lini depan. Tercatat Fernandes mempunyai akurasi operan 82,5 persen dan 2 tekel sukses. Fernandes menjadi salah satu pemain yang tampil meyakinkan di lini tengah MU.
Eksperimen Ten Hag itu diuntungkan oleh posisi MU yang sudah tampak aman untuk melaju ke babak selanjutnya. Selain itu, eksperimen Ten Hag ini tidak meluluhlantakan permainan MU. Malahan, MU masih bisa meraih kemenangan di kandang Betis.
Tak ada cara lain bagi Ten Hag untuk menjaga keseimbangan tim. Selain dengan jalan rotasi seperti yang dibuatnya saat bertandang ke Betis, juga melakukan uji coba pada pemain tertentu untuk dimainkan posisi yang berbeda.
Sebenarnya, eksperimen Ten Hag ini bukan hal baru. Sebelumnya, Ten Hag mengejutkan Barcelona di babak play off kala memainkan Rashford sebagai striker tunggal dan Weghorst sebagai gelandang tengah dan penyerang lubang bernomor 10. Akibatnya, taktik pelatih Xavi Hernandes juga kocar kacir.
Keuntungan eksperimen Ten Hag bisa menjaga keseimbangan pemainan MU. Juga, Ten Hag bisa mempunyai pemain alternatif apabila ada pemain penting di posisi tertentu absen.