Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

KLB PSSI yang Diharapkan dan 87 Suara Jadi Penentu Perubahan

Diperbarui: 16 Februari 2023   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Pusat PSSI. Sumber: Kompas.com/Ferril Dennys

Tanggal 16 Februari 2023 menjadi momentum signifikan bagi sepak bola Indonesia. Kongres luar biasa Persatuan Sepak Bola Indonesia atau KLB PSSI akan melakukan pemilihan Ketua PSSI berserta jajarannya. 

Tercatat 5 orang yang maju sebagai calon ketum PSSI. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Fary Djemy Francis, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono. 

Lalu, adda 16 calon yang akan memperebutkan 2 kursi ketua umum, dan 55 orang yang mencalonkan diri dalam mendapatkan 12 kursi di komite eksekutif (exco) PSSI. 

Banyaknya calon yang bertarung, pada satu sisi, menunjukkan minta, intensi dan perhatian yang sangat besar dari anak bangsa untuk sepak bola Indonesia. Terlihat banyak sosok yang berniat untuk memimpin organisasi dari olahraga yang sudah merakyat di Indonesia ini. 

Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan bahwa sepak bola merupakan bidang yang sangat "menarik" perhatian banyak pihak. Sepak bola seperti magnet yang menarik perhatian lantaran efeknya besar bagi yang kelak duduk sebagai pemimpin.

Popularitas bisa naik ke permukaan apabila berhasil membawa perubahan yang diharapkan. Efek lanjutnya tak hanya bersentuhan dengan kepercayaan di akar rumput, tetapi juga bercabang pada kepentingan politis.  

KLB PSSI mesti menjadi wadah yang sehat untuk memilih dan menentukan arah perubahan sepak bola Indonesia. KLB ini mesti jauh dari kepentingan sesat dan tujuan yang tak berkenan. 

Sebaliknya, KLB PSSI ini berjalan pada asas yang jujur dan mengedepankan perubahan untuk sepak Indonesia. 

Mereka yang terpilih menjadi Ketum, Waketum, dan anggok comite eksekutif PSSI lewat KLB PSSI akan menjadi harapan besar sepak bola Indonesia. Tentu saja, harapan sebagaian besar rakyat Indonesia adalah sepak bola Indonesia tak hanya bertumbuh, tetapi berubah pada arah yang positif. 

Persoalan yang kerap kali mengitari sepak bola di Indonesia sekiranya berakhir dan tak berulang. Kerusuhan Kanjuruhan yang menjadi wajah kelam serta mencoreng sepak bola Indonesia tak boleh terulang lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline