Laga antara timnas Indonesia u19 kontra timnas Thailand u19 malam nanti WIB diprediksi bisa berjalan alot dan panas. Ini bisa menjadi laga penentuan dari perjalanan timnas Indonesia di kompetesi AFF.
Kalah bisa perlahan membuka pintu keluar timnas Indonesia dari kompetesi ini. Hasil imbang pun bisa merumitkan anak-anak asuh Shin Tae-yong.
Menimbang tempat timnas Indonesia yang sementara berada di posisi ke-2 klasemen, Indonesia mesti memenangi laga kontra Thailand. Boleh dibilang, kemenangan menjadi harga mati agar tak tersalib oleh Vietnam di tempat ke-3, walaupun hal itu akan melewati jalan yang terjal.
Tentu saja, kemenangan tak semata-mata tercapai berkat komposisi skuad yang dimiliki dan taktik yang dimiliki oleh pelatih. Hal yang paling penting dan utama adalah kesiapan mental garuda muda untuk menghadapi laga ini.
Manajemen mental para pemain muda ini perlu mendapat perhatian. Kemenangan besar kontra Bruine bisa dijadikan pelajaran berharga untuk menguatkan mental menghadapi laga yang sulit dan ketat malam nanti.
Status sebagai tuan rumah, di satu sisi, sangat menguntungkan timnas. Suara para suporter tuan rumah bisa menjadi motor yang menggerakkan dan membangkitkan semangat para pemain muda untuk berusaha sebisa mungkin meraih kemenangan.
Apabila situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain timnas, bukan tak mungkin misi untuk meraih kemenangan bisa tercapai seturut skenario yang direncnakan.
Namun, tak jarang juga terjadi jika faktor tuan rumah bisa menciptakan beban. Tuntutan sebagai tuan rumah kadang memberikan beban tersendiri untuk para pemain.
Bukan rahasia lagi jika netizens Indonesia sangat kritis dalam menyikapi performa timnas. Apabila timnas meraih kemenangan, suara-suara netizens begitu positif. Media sosial banjir pujian untuk timnas.
Jika sebaliknya, suara-suara penghakiman ala netizens dan suporter begitu tajam. Apabila situasi ini tak diolah secara bijak, situasi ini malah menjadi beban yang membuat para pemain tampil tak leluasa.