Kemenangan timnas Indonesia atas Kuwait (2-1) (8/7/22) membuka asa bagi timnas untuk bisa bermain di Piala Asia 2023.
Tertinggal dua laga agar bisa melaju ke Piala Asia. Targetnya meraih tempat pertama di Grup A atau pun menjadi salah satu runner-up terbaik.
Mencermati peforma kontra Kuwait, timnas Indonesia bisa mencapai target tersebut. Kemenangan di rumah tuan rumah Kuwait merupakan salah satu acuan timnas bisa mencapai target tersebut.
Tentu saja, kemenangan itu menjadi suntikan moral. Timnas yang sempat dipandang enteng oleh tuang rumah malah menyengat balik.
Kekalahan ini bisa menambah persaingan ketat di Grup A. Mau tak mau, Kuwait harus melakonkan laga hidup mati kontra Yordania atau pun Nepal kalau mau lolos ke babak selanjutnya.
Begitu pun dengan timnas Indonesia. Laga kedua kontra Yordania menjadi laga penentuan untuk timnas. Hasil kalah untuk timnas Indonesia bisa menguatkan persaingan di grup A.
Dengan meraih kemenangan kontra Kuwait, timnas pun mempunyai alasan untuk berharap. Kendati Kuwait bermain di depan pendukungnya sendiri, timnas tak begitu gampang tunduk dengan situasi.
Menariknya, Kuwait unggul lebih dahulu atas Indonesia. Kendati demikian, nyali timnas Indonesia tak ciut meladeni permainan Kuwait.
Mentalitas anak-anak asuh Shin Tae-yong patut diapresiasi, di mana mereka berupaya sekuat tenaga meladeni permaiann Kuwait dan mencari kemenangan.
Mentalitas ini diharapkan untuk dipertahankan pada dua laga terakhir.. Kemenangan harus diraih dan menjadi target. Juga, kendati diremehkan lawan, timnas tak gampang merasa inferior pada pandangan dari luar lapangan.