Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Aurelien Tchouameni, "Galactico" yang Menolak PSG dan Liverpool dan Keuntungan Real Madrid

Diperbarui: 8 Juni 2022   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aurelien Tchouameni ketika masih bermain dengan AS Monaco. Foto: AFP/Jean-Philippe Ksiazek via Kompas.com

Keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions musim 2021/22 tak menghentikan rasa lapar raksasa asal Spanyol itu terus bersaing di pentas Eropa. 

Hal itu terbukti lewat penjajakan Madrid selepas musim kompetesi berakhir. 

Kendati gagal mendapatkan tanda tangan dari striker asal Perancis, Kylian Mbappe,  Madrid masih tetap beruntung dalam hal mendatangkan pemain. 

Keberuntungan itu ditandai oleh kata sepakat dari bek Chelsea, Rudiger yang mau bergabung dengan Madrid dengan status sebagai pemain bebas transfer. 

Bek timnas Jerman ini lebih kepincut dengan Madrid daripada bertahan Chelsea  atau pun pinangan dari klub-klub lainnya. Padahal, di Chelsesa Rudiger kerap menjadi andalan tetap Thomas Tuchel di lini belakang. 

Kehadiran Rudiger akan menambah suntikan kuat di lini belakang Madrid. Sejauh ini, lini belakang Madrid tampil alot meski pada awal musim lalu ditinggalkan oleh Sergio Ramos dan Raphael Verane. 

Selain itu, keberuntungan lain yang menimpa Madrid adalah berhasil mendapatkan pemain muda, Aurelien Tchouameni (22 tahun) dari AS Monaco. 

Mengapa Madrid beruntung? 

Toh, Madrid mengeluarkan sejumlah uang yang tak sedikit, dan bahkan melampaui harga Cristiano Ronaldo sewaktu bergabung dengan Madrid. 

Tak tanggung-tanggung, Madrid mengeluarkan 100 juta Euro untuk pemain yang berposisikan gelandang ini. Harga ini pun menempatkan Tchouameni dalam dereten galaticos Madrid. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline