Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Senjata Rahasia Liverpool dan Buah Kesabaran Manchester City

Diperbarui: 6 April 2022   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika bek Liverpool, Ibrahima Konate mencetak gol ke gawang Benfica. Foto: AFP/Carlos Costa via Kompas.com

Pada leg pertama babak 8 besar Liga Champions, Liverpool menang meyakinkan di kandang Benfica (6/4/22). Skor 3-1 atas Benfica terlihat sudah melapangkan satu kaki Liverpool di semifinal. Di atas kertas, laga leg ke-2 di Anfield pekan depan hanya sebagai formalitas.

Ini bisa menjadi kesempatan Klopp untuk melakukan rotasi. Pasalnya, mulai akhir pekan ini Liverpool menghadapi laga-laga krusial kontra Manchester City di Liga Inggris dan semifinal Piala FA. 

Dalam laga kontra Benfica, Liverpool datang dengan mentalitas yang cukup bagus. Selain sementara menempel ketat Man City di Liga Inggris, Liverpool juga sementara berada di semifinal Piala FA. 

Artinya, Liverpool sementara berambisi meraih 4 gelar. Piala Carabao sudah terkunci. Tinggal 3 gelar lainnya. Lawan yang bisa menghalangi Liverpool meraih 4 trofi musim ini adalah Man City. Makanya, pekan depan menjadi waktu yang krusial untuk Liverpool. 

Dengan kemenangan yang meyakinkan di kandang Benfica, Liverpool mulai menatap trofi Liga Champions untuk diraih pada musim ini. Prediksi lawan Liverpool di semifinal adalah Bayern Munchen.

Kendati demikian, dengan kondisi skuad yang dimiliki dan mentalitas Liverpool saat ini, siapa pun lawan hingga tembus final bukanlah halangan satu-satunya. Pasalnya, Jurgen Klopp nampaknya sudah berhasil membangun senjata lini depan yang cukup mematikan. 

Selain tampil solid di lini belakang, terlebih khusus minimnya faktor cedera seperti tahun lalu, Liverpool juga memiliki deretan penyerang yang mempunyai kontribusi yang persis sama dalam urusan mencetak gol. 

Pembelian Luis Diaz di bulan Januari melengkapi dan memperkuat komposisi penyerang Liverpool. Pemain timnas Kolombia ini berhasil mencatatkan satu assist dan satu gol di kandang Benfica. 

Ejekan di awal laga tak menyurutkan Diaz, yang nota bene mantan pemain Porto. Porto merupakan rival kuat Benfica di Liga Portugal. 

Rupanya, ejekan penonton menjadi daya gedor yang meningkatkan performa Diaz di lapangan hijau. Performanya membungkam Benfica dan sekaligus mengubur mimpi Benfica untuk terus melajut ke babak selanjutnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline