Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Risikonya Jika Lebih Percaya Pihak Ketiga daripada Pasangan Sendiri

Diperbarui: 29 Januari 2022   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock via Kompas.com

Persoalan dalam relasi suami dan istri kadang sulit terhindarkan. Kendati demikian, setiap persoalan pastinya ada solusi. Tantangannya, pada bagaimana kita memecahkan persoalan itu.

Solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah adalah komunikasi antara pasangan. Tanpa komunikasi dari kedua belah pihak, persoalan akan mengawang, setiap pasangan cenderung membisu, dan mereka juga dinaungi oleh perasaan yang serba salah, seperti rasa curiga.

Seorang teman perempuan begitu heran dengan tingkah laku dari pasangannya. Tiba-tiba pasangannya begitu sensitif. Emosinya tiba-tiba meledak. Tanpa tahu sebabnya, dia sering kali marah tak terkendali.

Teman ini menjadi sulit mengetahui persoalannya karena mereka jarang berkomunikasi. Selepas bangun tidur, keduanya langsung disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Belum lagi, suaminya juga kadang sibuk di luar rumah.

Situasi persis sama di malam hari. Suaminya kadang kerja hingga larut malam. Belum lagi, anak bungsu mereka selalu tidur bersama mereka di kamar. Jadinya, ruang untuk berkomunikasi secara mendalam antara kedua belah pihak begitu sempit.

Teman ini sangat sulit mengetahui sebab dari perasaan suaminya. Hingga suatu waktu, dia coba membujuk anak bungsunya tidur bersama dengan kakak perempuannya. Tujuannya agar dia bisa berkomunikasi dengan pasangannya ketika mereka mempunyai waktu berdua.

Benar saja, situasi yang begitu kaku tiba-tiba perlahan mencair. Suaminya perlahan berkomunikasi dan mengutarakan persoalan yang sementara dihadapinya.

Komunikasi bisa terjadi karena kedua belah pihak berada bersama, membuka hati untuk mengutarakan apa yang dirasakan, dan mau mendengar satu sama lain. Pendeknya, persoalan salah satu pasangan pun menjadi persoalan dari kedua belah pihak.  

Ini hanyalah salah satu cara memecahkan persoalan di antara suami dan istri. Masih banyak cara yang lain bisa ditempuh agar persoalan yang terjadi dalam sebuah relasi bisa terpecahkan.

Prinsipnya, setiap persoalan mesti dipecahkan secara bersama-sama dan bukan saja didiamkan sendiri atau pun diceritakan ke pihak ketika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline