Indonesia berpeluang menjuarai Piala AFF 2020. Mengalahkan Thailand adalah kunci bagi Indonesia menjadi juara sepak bola Asia Tenggara.
Tentu saja, langkah ini tak gampang. Thailand terbilang sebagai raksasa sepak bola Asia Tenggara.
Rekam jejak di Piala AFF tak bisa diragukan lagi. Thailand merupakan raja juara piala AFF. Bahkan Indonesia beberapa kali harus tunduk dengan timnas Thailand.
Kepercayaan timnas Thailand sementara naik. Ini terjadi berkat keberhasilan Thailand menyingkirkan Vietnam yang dikategorikan sebagai favorit kuat juara Piala AFF.
Thailand sempat ragu bertemu Vietnam. Inginnya Thailand bersua Indonesia. Juga, Vietnam bisa dikatakan lebih difavoritkan dalam laga kontra Thailand bila mengingat perkembangan sepak bola Vietnam sejauh ini.
Namun, ucapan bola bundar kerap menjadi penentuan. Thailand bermain cerdik di leg pertama, dan pada leg kedua Thailand kembali bermain solid hingga Vietnam kesulitan untuk mencari gol ke gawang Thailand.
Keberhasilan Thailand menyingkirkan Vietnam bisa menjadi motor yang meningkatkan performa tim. Thailand merupakan tim yang berdaya kuat untuk konteks Indonesia. Karenanya, timnas perlu berwaspada.
Pertarungan Indonesia antara Thailand, hemat saya, ditentukan oleh tiga faktor.
Pertama, Faktor psikologis dan mentalitas para pemain.
Thailand dan Indonesia sementara berada dalam level mental yang persis sama. Indonesia secara dramatis menyingkirkan tuan rumah, Singapura. Kendati Singapura bermain di depan pendukungnya, Indonesia tak begitu gentar.
Para pemain muda yang umumnya buah dari tempahan Shin Tae-yong sudah menunjukkan bukti yang cukup nyata. Masa depan sepak bola Indonesia sementara berada di pelatih yang tepat.