Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Man City Kuasai Derby, Kelemahan Man United, dan Solksjaer Makin Terjepit

Diperbarui: 6 November 2021   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foden merayakan gol B. Silva ke gawang Manchester United. Foto: Getty Images via Goal.com

Derby dua tim sekota di Liga Inggris, Manchester United kontra Manchester City selalu mendongkrak adrenalin suporter di kota Manchester. MU tak lagi menjadi tim yang mendominasi kota Manchester, sebagaimana yang pernah terjadi di tahun 90-an. Tepatnya saat MU berada di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.  

Man City sudah berubah total semenjak diambilalih kepemilikannya oleh pengusaha asal Timur Tengah. Bahkan pada satu dekada terakhir, Man City lebih mendominasi MU di Liga Inggris.

Terakhir kali MU meraih trofi Liga Inggris 12 tahun lalu. Itu pun semasa kepelatihan Sir Alex Ferguson. Selebihnya, MU terlihat sebagai tim yang di dua musim terakhir konsisten berada di empat besar, tetapi pernah juga terlempar dari posisi empat besar.  

Ferguson pergi, MU selalu mengakhiri musim di Liga Inggris dengan tangan hampa. Sebaliknya, Man City kerap menjadi favorit dan sekaligus tim yang kerap meraih trofi Liga Inggris pada beberapa musim terakhir ini.

Situasi yang sama bisa saja terjadi lagi pada musim ini. Hal ini bisa terbaca dari performa MU saat menjamu Man City. Secara umum, Man City mendominasi rival sekotanya.

Alih-alih terus melanjutkan performa positif ketika bersua Tottenham Hotspur pada pekan lalu, MU kembali terjerembab pada lubang yang sama. MU mulai tak berdaya dengan tim-tim besar seperti Man City dan Liverpool.

Ole Gunnar Solksjaer kembali menjadi sasaran tembak. Solksjaer belum mampu mengubah permainan MU. Pertanyannya, akankah Ole dipecat? Kita tunggu saja!

Sepertinya, kemenangan kontra Tottenham hanya menjadi penghiburan sesaat bagi MU. Tak sedikit pun yang membuat meme apabila kemenangan itu seperti cara memperpanjang nasib Solksjaer di bangku MU dan memberikan jalan Antonio Conte ke Tottenham daripada berlabu ke MU.

Solksjaer terlihat gagal mengeluarkan kemampuan terbaik. Pada dua laga terakhir, Solksjaer beruntung memiliki sosok Cristiano Ronaldo.

Saat bersua Tottenham, selain menjadi pencetak gol, Ronaldo juga menyumbangkan 1 assist. Di Liga Champions, Ronaldo menjauhkan MU dari kekalahan di kandang Atalanta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline