Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Faktor Pembeda dalam Kemenangan Besar Liverpool atas Setan Merah

Diperbarui: 25 Oktober 2021   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Liverpool merayakan gol pertama yang dicetak N. Keita. Foto: AFP/Michael Regan via Kompas.com

Ketika peluit babak pertama usia ditiup, tak sedikit suporter Manchester United (MU) yang perlahan meninggalkan stadion Old Trafford. Langkah kaki mereka seolah searah dengan langkah kaki para pemain yang pergi ke ruang ganti. 

Puncaknya, ketika skor di babak ke-2 sudah 5-0. Terlihat ribuan suporter MU yang memilih pergi daripada melihat tim mereka tak beradaya di tangan tamu dan tak kuasa mendengar nyanyian para fans Liverpool di rumah mereka. 

Pilihan pergi dari stadion merupakan gambaran kekecewaan. MU yang seharusnya menjadikan momen pertemuan kontra Liverpool sebagai titik balik malah menjadi bencana. 4 gol terlahir di babak pertama seolah mengakhiri laga. Beruntung, MU hanya kebobolan 1 gol di babak kedua ketika mereka sudah bermain dengan 10 pemain. 

Kekalahan MU memang sudah bisa ditebak.Pada beberapa pertandingan terakhiri, MU tampil tak konsisten. 

Materi pemain MU tak bisa diragukan. Mendatangkan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Verane di awal musim ini melengkapi skuad yang telah dibangun Ole Gunnar Solksjaer dalam masa kepelatihannya. 

Namun, kualitas skuad ini tak berdaya di tangan Liverpool. Paling tidak, 3 faktor yang menyebabkan MU harus tunduk pada kekuatan Liverpool. 

Pertama, faktor Mohamed Salah

Mohamed Salah menjadi buah bibir di beberapa pertandingan terakhir. Hattrick Salah ke gawang MU seperti menegaskan peluangnya untuk meraih Ballon d'Or pada tahun ini. Kalau pemain timnas Mesir ini gagal meraihnya pada tahun ini, peluangnya bisa terbuka pada tahun depan. Tentu saja, hal ini bisa diimbangi dengan keberhasilan timnya meraih trofi. 

Salah menjadi faktor pembeda di laga kontra MU. Selain mencetak 3 gol, Salah juga menjadi salah sosok yang merepotkan barisan belakang MU. Gol cepat Liverpool terlahir dari ketidakegoisan Salah dalam melihat Naby Keita yang luput dari pandangan bek MU.

Salah tak hanya bermain untuk menunjukkan level individunya semata. Namun, dia juga mampu membantu rekan-rekan setimnya untuk tampil baik. 

Pada titik ini, MU tak mempunyai sosok yang menyurapi Salah. C. Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Mason Greenwood seolah bermain sendiri di tengah kesatuan tim. Pergerakan mereka juga gampang terbaca oleh lini belakang Liverpool. 

Kedua, keseimbangan setiap lini

Liverpool pantas meraih kemenangan 5-0 apabila menimbang performa setiap lini. Dari lini belakang hingga lini depan, Liverpool menunjukkan kualitas yang persis sama. Bahkan para pemain belakang seperti juga ikut memberikan andil dalam melahirkan gol ke gawang MU. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline