Beberapa pertandingan dari Liga Champions (21/10/21) dini hari tadi menyisahkan hal-hal menarik untuk disimak. Ada dua laga yang menarik perhatian saya.
Pertama laga Manchester United kontra Atalanta. Lalu, laga antara Barcelona kontra Dynamo Kyiv.
Laga Mu kontra Atalanta menghadirkan sisi kepahlawanan pemain megabintang Cristiano Ronaldo. Ini untuk kali keduanya Ronaldo menjadi bintang kemenangan dramatis bagi MU di Liga Champions.
Sebelumnya, Ronaldo menjadi aktor penting kemenangan MU saat bersua Villareal. Saat itu, Ronaldo mencetak gol di menit-menit akhir. Gol itu membawa kemenangan bagi MU.
Kali ini, kemenangan MU lebih dramatis. Pasalnya, Atalanta sudah unggul 2 gol atas MU di babak pertama. Terlihat bahwa Atalanta bisa membawa poin penuh dari Old Trafford apabila menimbang ketidakstabilan dari performa MU.
Pada babak ke-2, MU bangkit. Gol dari Rashford dan Maguire berhasil menyamakan kedudukan dengan Atalanta. Hingga di menit ke-81, Ronaldo mencetak gol lewat sundulan dan ini menjadikan MU unggul atas Atalanta. 3-2.
Gol Ronaldo terasa spesial, bukan saja untuk kiprah MU di Liga Champions, tetapi juga bagi nasib pelatih Ole Gunnar Solksjaer. Solksjaer menjadi sasaran kritik karena perfoma MU sejauh ini.
Pekan lalu, MU tuntuk di tangan Leicester 2-4. Solksjaer mengakui kesalahannya atas taktik yang dimainkannya dalam laga ini. Persoalannya, bukan dalam laga kontra Leicester saja MU kehilangan poin dan tak bermain maksimal.
Tak ayal, rumor pemecatan Solksjaer begitu mengencang. Nama-nama seperti Antonio Conte dan Zidane dikabarkan kuat untuk menggantikan peran Solksjaer di MU.
Kendati demikian, manajemen klub masih menaruh kepercayaan bagi Ole. Isu pemecatan boleh beredar kencang, tetapi manajemen klub tak begitu peduli dengan suara-suara sumbang yang hadir dari luar lapangan. Sejauh ini, manajemen klub masih mendukung tempat Ole sebagai sebagai pelatih MU.