Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Cara Lionel Messi Bangun Relasi dan Antoine Griezmann "From Hero to Zero"

Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kylian Mbappe dan Lionel Messi merayakan gol ke gawang RB Leipzig. Foto: AFP/Anne-Christine Poujoulat

Kompetesi Liga Champions 2021/22 kualifikasi grup kembali bergulir (21/10/21). Ada beberapa pertandingan yang menarik untuk disimak. Selain pertandingan, juga performa pemain secara individual.

Dua hal ini yang menarik perhatian saya dari beberapa laga Liga Champions dini hari tadi. Pertama, performa Lionel Messi yang kembali membantu kemenangan PSG. Kedua, Antoine Griesmann yang mencetak 2 gol untuk Atletico Madrid, tetapi kemudian dianugerahi kartu merah.  

Dalam laga antara Paris Saint Germain (PSG) kontra RB Leipzig, Lionel Messi menjadi salah satu bintang pertandingan. Laga ini berakhir dengan kemenangan PSG (3-2). Messi mencetak dua gol.

Ini merupakan gol ke-3 Messi di Liga Champions pada musim ini. Sebaliknya, Messi belum mencatatkan namanya sebagai skorer di kompetesi domestik.

Tak berlebihan jika menilai bahwa PSG sangat bergantung pada Messi untuk mengakhiri impian klub dalam meraih trofi Liga Champions pada musim ini.

Tak masalah jika produktivitasnya melempem di kompetesi domestik. Asalkan, pemain yang berjuluk "La Pulga" ini bisa membantu PSG mengakhiri impian klub kaya asal Prancis ini untuk meraih trofi si kuping besar.

Sejauh ini, memulai karir di PSG bukanlah perkara gampang untuk Messi. Messi yang menghabiskan sebagian besar waktunya berkarir di Barcelona pastinya membutuhkan waktu beradaptasi dengan iklim sepak bola di Prancis, termasuk dalam membangun relasi dengan rekan setim.

Dalam laga kontra RB Leipzig, Mauricio Pochettino memercayakan Messi, Mbappe, dan Draxler di lini depan. Neymar tak dimainkan karena menderita sakit.

Relasi antara Messi dan Mbappe belum terlihat "mesrah". Isu kepergian Mbappe yang begitu kencang menghembus di awal musim ini bisa menandakan kalau Mbappe tak begitu tertarik untuk bermain dengan Messi.

Bukan rahasia lagi jika Mbappe lebih mengidolakan Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi. Namun, niat Mbappe berbenturan dengan ketegasan klub untuk tak menjualnya ke Real Madrid. Jadinya, Mbappe tetap bertahan dan menjadi rekan setim dengan Messi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline