Manchester United berhasil mengalahkan tuan rumah West Ham (2-1). Kemenangan ini sangat penting bagi mentalitas MU.
Pada tengah pekan lalu dalam ajang Liga Champions, secara mengejutkan MU dikandaskan oleh Young Boys. Di atas kertas, pasukan Ole Gunnar Solksjaer gampang mengatasi Young Boys. Namun, fakta berbicara jika Young Boys lebih agresif daripada MU.
MU tak menunggu lama untuk mengembalikan mentalitas tim. Melawan West Ham yang juga sementara "naik daun" dan salah satu kuda hitam di Liga Inggris ini menjadi momentum kebangkitan MU.
Kali ini, Solksjaer memainkan Cristiano Ronaldo sebagai striker tunggal yang diapiti oleh 5 gelandang. Sekali lagi Ronaldo memberikan kontribusi penting bagi MU saat mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-35.
Selain Ronaldo mencatatkan sejarah karena mencetak gol debut bermain di kandang lawan di Liga Inggris, gol itu menambah pundi-pundi Ronaldo. Total 3 gol yang dicetak oleh pemain asal Portugal ini.
Bukan tidak mungkin, Ronaldo menjadi salah satu saingan kuat yang akan mencetak gol terbanyak di Liga Inggris pada musim ini.
Solskjaer sangat tepat menempatkan Ronaldo sebagai striker tunggal. Efektivitasnya di depan gawang menjadi poin plus yang bisa dimanfaatkan oleh MU.
Gol yang tercipta ke gawang West Ham menunjukkan kejelian Ronaldo dalam membaca pergerakan bola. Tendangan voli Ronaldo sempat diblok penjaga gawang West Ham, tetapi Ronaldo bergerak cepat melihat arah bola munta. Selain itu, Ronaldo memanfaatkan barisan belakang West Ham yang lambat mengantisipasi bola muntah dari penjaga gawang.
Ronaldo hanyalah salah satu pahlawan MU dalam laga yang berlangsung sengit ini. Jesse Lingard yang masuk pada babak kedua harus mendapat acungan jempol.
Pada Liga Champions, Lingard menjadi sasaran penghakiman suporter MU. Pasalnya, Linggard menjadi penyebab dari gol kedua yang sekaligus gol kemenangan Young Boys.