Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Beban dan Solusi untuk Solksjaer dari Kehadiran Cristiano Ronaldo

Diperbarui: 10 September 2021   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cristiano Ronaldo saat masih berseragam MU di tahun 2007. Foto: AFP/Francisco Leong via Kompas.com

Setelah laga Portugal kontra Irlandia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022, Cristino Ronaldo langsung mempersiapkan diri pergi ke kota Manchester. Akumulasi kartu menjadi salah satu sebab bagi pemain berusia 36 tahun itu untuk tidak terus bermain bersama timnas Portugal.

Hal itu merupakan berkah bagi Manchester United (MU). Ronaldo bisa datang lebih dari awal dari tugasnya membela timnas Portugal. Jadinya, Ronaldo bisa mempunyai banyak waktu untuk berlatih di MU.

Ronaldo tiba dari tugas di timnas dengan membawa energi positif. 2 gol terlahir dari mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini dalam laga kontra Irlandia. 2 gol itu tercipta di menit-menit akhir dan memberikan kemenangan penting bagi Portugal.

2 gol ini seolah memberikan pesan kepada suporter MU bahwa masa kegemilangannya belum habis. Kendati mau mendekati usia 37 tahun, Ronaldo terlihat masih bisa mempersembahkan yang terbaik untuk MU di semua kompetesi.

Akan tetapi, kehadiran Ronaldo juga perlu mendapat perhatian serius bagi Ole Gunnar Solksjaer. Pertimbangannya adalah para pemain yang menghuni lini depan MU.

Memang, dari sisi kedalaman skuad, MU memiliki para pemain yang bisa dirotasi secara regular. Apalagi di Inggris, klub-klub seperti MU harus melakonkan 4 kompetesi untuk satu musim. Dengan ini pula, Solksjaer bisa menghindari faktor cedera dan kelelahan para pemain.

Namun, dari sisi waktu bermain, hal itu menjadi tantangan serius. Kerap kali sangat sulit diterima seorang pemain duduk begitu lama di bangku candangan karena pelatih sering mempercayakan satu atau dua pemain saja.

Duduk di bangku cadangan bisa membuat pemain tak bahagia. Ketidakbahagiaan itu bisa berujung pada performa, melahirkan protes dari pemain, dan kemudian niat untuk hengkang dari klub.

Lini depan MU dihuni oleh Jadon Sancho, Rashford, A. Martial, E. Cavani, Greenwood, dan Cristiano Ronaldo. Secara umum, Solksjaer hanya memainkan dua atau tiga pemain secara regular.

Belum lagi, lini tengah MU yang diisi oleh Bruno Fernandes dan Jesse Lingard yang memiliki naluri sebagai penyerang dan pencetak gol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline