Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Duel Antara Kedewasaan Belgia dan Kegairahan Italia di Euro 2020

Diperbarui: 28 Juni 2021   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Belgia merayakan gol ke gawang Portugal. Sumber foto: AFP/THANASSIS STAVRAKIS via Kompas.com

Belgia menang tipis atas Portugal 1-0 pada fase 16 besar Euro 2020. Kemenangan ini mengantarkan Belgia ke babak 8 besar dan menyingkirkan Portugal dari Euro 2020. 

Kemenangan ini mempertegas status Belgia sebagai tim favorit di Euro 2020. Secara tradisi, Belgia bukanlah tim kuat di turnamen-turnamen Internasional. 

Namun, situasi berubah selama satu dekade terakhir. Belgia hadir dengan generasi emas. 

Generasi emas ini dihuni oleh beberapa pemain berbakat. Tidak hanya satu orang dan pada satu pos, tetapi di beberapa area di dalam tim. 

Memang tidak gampang untuk membawa generasi emas ini pada kesuksesan. Belgia perlu waktu. 

Barangkali turnamen Euro 2020 ini menjadi ajang bagi Belgia menunjukkan kedewasaan mereka. Hal itu semakin diperjelas ketika Belgia berhasil meladeni Portugal. 

Berhadapan dengan Portugal yang diperkuat oleh Mega Bintang Cristiano Ronaldo, Belgia bermain begitu hati-hati. Tidak terlalu mengambil resiko dengan membuka ruang lebar di daerah pertahanan. 

Gol kemenangan Belgia lewat tendangan Thorgan Hazard sudah cukup membuat Belgia menyingkirkan Portugal. Cristiano Ronaldo gagal menambah pundih-pundih golnya sekaligus mencatatkan namanya sebagai top skorer untuk timnas. 

Selain itu, Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan Jaoa Felix gagal menembus pertahanan Belgia. Belgia bermain rapat. 

Penampilan Belgia menunjukkan kedewasaannya dalam mengimbangi tim-tim kuat seperti Portugal. Lebih baik bermain aman dengan membangun tembok kokoh di hadapan Portugal. 

Terlihat Belgia sudah belajar bagaimana berkompetesi di level internasional. Memenangi sebuah pertandingan sangat membutuhkan strategi yang tepat. Tak sekadar memanfaatkan kemampuan para pemain, tetapi mengkondisikan para pemain untuk menuruti strategi tim. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline