Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Kondisi Kevin De Bruyne Tambah Beban Timnas Belgia

Diperbarui: 31 Mei 2021   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Kevin de Bruyne saat mengalami cedera dalam final Liga Champions kontra Chelsea (30/5/21). Sumber foto: Getty Images via thewashintontime.com

Kevin de Bruyne adalah salah satu pemain penting dari permainan Pep Guardiola di Manchester City. Tak sedikit pihak yang menilai bahwa Guardiola memberikan peran kepada Bruyne sebagaimana dia memberi peran kepada Lionel Messi sewaktu masih melatih Barcelona. 

Bruyne menjadi gelandang yang bergerak bebas di area tengah Manchester City. Kadang mengontrol permainan, mengatur serangan, melakukan tembakan jarak jauh, hingga mengambil posisi sebagai striker lubang. Tak ayal, Bruyne tak hanya dikenal sebagai pemberi assist, tetapi juga pencetak gol.  

Kebebasan ini mampu membawa keluar kualitas Bruyne di lapangan hijau sekaligus menghidupkan permainan Man City. Tak ayal, ketika Bruyne absen, Guardiola harus putar otak untuk mencari pemain yang bisa menggantikan perannya. 

Sejauh ini, Illay Gundogan dipasang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Bruyne. Berkat performa apik bersama Man City, Bruyne dipandang sebagai salah satu permain asing terbaik yang ada di Liga Inggris saat ini.  

Bruyne pun menjadi andalah Guardiola di final kontra Chelsea. Akan tetapi, nasib sial menimpa pemain timnas Belgia ini. Di menit ke-56, Bruyne mengalami insiden yang membuatnya tergeletak kesakitan. 

Dari rekaman menunjukkan bahwa Bruyne menabrak bahu Antonio Rudiger yang menghalangi lajunya. Pelanggaran yang cukup teknikal, di mana Rudiger menahan laju pergerakan Bruyne.  

Akibat benturan ini, Bruyne mengalami retak pada beberapa titik di bagian wajahnya. Tepatnya pada tulang hidung dan tulang rongga mata. 

Keluarnya Bruyne dari lapangan hijau tidak hanya merugikan Man City yang harus kalah 0-1 pada final Liga Champions. Akan tetapi, itu juga berdampak pada timnas Belgia yang akan berlaga di Piala Eropa pada bulan Juni mendatang. 

Sebagaimana peran dan pengaruhnya di Man City, Bruyne juga merupakan andalan Roberto Martinez di timnas Belgia. Tak heran, Roberto Martinez mengecam aksi dari Rudiger. Bahkan Martinez menilai bahwa seharusnya Rudiger mendapat kartu merah atas pelanggaran yang dilakukannya itu. 

Komentar Martinez ini menandakan ungkapan kecemasan besar dari salah satu aset penting bagi timnya pada Piala Eropa. Belum ada kejelasan apakah Bruyne bisa dimainkan atau ditepikan selama perhelatan Piala Eropa.  

Timnas Belgia termasuk salah satu calon kuat untuk meraih trofi Piala Eropa pada tahun ini. Pengalaman pada Piala Dunia 2018 di Rusia, yang mana menempatkan mereka di semifinal bisa menjadi modal pada Piala Eropa 2020. Terlebih lagi, komposisi skuad tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki pada Piala Dunia 2018. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline