Pedri menjadi salah satu bintang muda yang tampil gemilang di musim kompetesi 2020/21 ini. Pemain berusia 18 tahun ini menjadi bagian penting dari permainan Barca pada musim ini.
Bisa dikatakan jika Pedri menjadi pemain yang sulit tergantikan di bawah komando pelatih, Ronald Koeman. Sudah 40 penampilan dilakonkan Pedri di semua kompetesi bersama Barca pada musim ini.
Permainan apik dari gelandang muda ini pun mengingatkan banyak orang pada mantan bintang Barca, Andre Iniesta. Kepercayaan diri tinggi memainkan bola dan mengatur permainan di lini tengah Barca seolah mengesampingkan usianya yang masih sangat muda. Akan tetapi, Pedri lebih memilih menjadi diri sendiri daripada dibandingkan dengan Iniesta.
Bergabung dari Las Palmas pada musim lalu, Pedri langsung tancap gas masuk tim inti. Meski tidak berkontribusi banyak dalam urusan gol, namun pengaturan permainan dan passing yang dimainkan Pedri di lini tengah membuat permainan Barca makin hidup.
Penampilan apik di Barca berujung pada pemanggilannya ke timnas senior Spanyol. Luis Enrique, pelatih timnas Spanyol mengikutsertakan Pedri dalam skuad untuk melakoni laga kualifikasi piala dunia 2022.
Pemanggilan ke timnas senior merupakan buah dari kerja keras di Barca. Tanpa penampilan gemilang bersama Barca, barangkali kesempatan bermain di timnas tidak terjadi.
Bukan tidak mungkin, peluang Pedri terlibat di piala Euro juga ikut terbuka. Hal itu sangat bergantung pada bagaimana Pedri menunjukkan performa gemilang bersama timnas Spanyol.
Pasalnya, timnas Spanyol juga dihuni oleh gelandang kreatif yang sarat dengan pengalaman. Pedri pasti sulit menembus deretan pemain yang sudah terlebih dahulu berada di timnas. Karenanya, hanya penampilan impresif yang bisa meloloskan Pedri ke tim yang bermain di Piala Eropa.
Tentu saja, pemanggilan Pedri ke timnas senior merupakan kebangaan terbesar bagi keluarga. Melansir wawancara di Marca.com (23/3/21), Pedri mengungkapkan rasa senang dan bangganya berseragam timnas Spanyol. Bahkan Pedri tidak canggung menyatakan kalau seragam yang dikenakannya akan diberikan kepada saudaranya.
Pedri tetaplah seorang pribadi yang sangat berorientasi pada keluarga. Dia mengakui bahwa dia berutang besar pada dukungan yang diberikan keluarganya.
Saat ini, dia tinggal bersama saudaranya. Saudaranya itu pula yang memberikan dukungan kepadanya agar tetap rendah hati dan tidak terlena dengan pencapaian yang sementara dinikmatinya sebagai seorang pemain.