Ronald Koeman tak bisa memastikan apakah Lionel Messi akan tetap bertahan di Camp Nou ataukah hengkang ke klub lain pada musim depan. Hanya saja Koeman berharap agar Messi tetap bertahan di Barcelona. Tak heran, Koeman sedikit alergi ketika mendengar spekulasi tentang niat kuat klub kaya asal Perancis, Parish Saint Germain (PSG) untuk mendatangkan Messi.
PSG mempunyai segalanya untuk menghadirkan Messi ke Paris. Selain faktor keuangan yang sudah tak diragukan lagi, PSG juga dihuni oleh beberapa talenta hebat seperti Kylian Mbappe dan Neymar. Tentu sangat menarik kalau duo Mbappe dan Neymar ini diperkuat oleh Messi.
Dengan ini, Messi barangkali melihat prospek yang cerah. Dengan tim yang dihuni oleh beberapa pemain hebat, Messi masih mempunyai kans besar untuk meraih beberapa trofi di level domestik maupun di Eropa. Bukan tidak mungkin, itu pun akan melapangkan "Si Kutu" meraih trofi individual sebelum pensiun dari sepak bola.
Selain itu, faktor relasi antara Messi dan Neymar. Bukan rahasia lagi kalau kedua bintang ini masih mempunyai relasi yang akrab mulai dari Barca. Terbukti di awal musim 2019/20. Messi meminta manajemen klub untuk membawa kembali Neymar dari PSG.
Namun, rencana itu gagal. Kegagalan itu memberikan kekecewaan kepada sang bintang. Puncak kekecewaannya menyata ketika Messi menyatakan niatnya untuk hengkang dari Barca pada musim lalu.
Sebenarnya, peluang Messi ke PSG terbuka lebar. Saat ini situasinya sangat bergantung pada Messi sendiri. Apakah Messi masih mau tetap bertahan di Camp Nou ataukah memilih untuk pergi ke tempat lain?
Terlepas dari spekulasi kepergian Messi dari Camp Nou, Koeman mempunyai cara yang berbeda memperlakukan sang bintang semenjak mengambil kendali Barca di awal musim ini. Kendati Messi kerap menjadi pembeda di lapangan hijau, Koeman tidak segan-segan untuk membangkucadangkan sang bintang.
Sebenarnya hal itu sudah diwanti-wanti oleh Koeman semenjak awal kehadirannya di Barca. Salah satu prinsipnya adalah tidak ada pemain yang diperlakukan spesial di Barca. Yang mendapat tempat di tim utama adalah mereka bisa memberikan yang terbaik bagi tim.
Terbukti, banyak kali Pedri, pemain muda berusia 18 tahun, diberi tempat di tim utama. Sementar Puig kerap kali dipinggirkan, walau sudah lama berada di level senior. Hasilnya tidak mengecewakan. Pedri menunjukkan kualitas yang kerap menghadirkan decak kagum.
Langkah Koeman terbilang begitu berani. Dalam laga kontra Real Betis dini hari tadi (8/2/2021), Messi menjadi salah satu pemain yang harus berada di bangku candangan. Padahal, Real Betis adalah salah satu tim yang kerap merepotkan Barca di La Liga.
Barangkali, alasannya yang cukup taktis. Pasalnya, pada bulan Februari ini Barcelona akan melakonkan beberapa laga berat. Selain akan berhadapan dengan PSG di lanjutan ajang Piala Liga Champions, Barcelona juga akan berhadapan dengan Sevilla di semifinal Piala Copa del Rey. Praktisnya, nasib Barca di tiga kompetesi bisa saja ditentukan pada bulan Februari ini.